Sukses

Ingin Jadi Web Developer? Ini Caranya

Ada beberapa cara yang dapat dipahami untuk menjadi seorang web developer. Bila Anda ingin jadi web developer, berikut caranya

Liputan6.com, Jakarta Di era sekarang ini, kebutuhan perusahaan ataupun instansi tehadap website sangat tinggi. Website memiliki peranan yang cukup penting dalam industri saat ini, terutama industri yang berkaitan dengan dunia digital.

Situs dapat berperan sebagai sarana komunikasi perusahaan dengan konsumen, selain itu dapat digunakan pula sebagai media promosi perusahaan. Tingginya kebutuhan website di zaman sekarang ini, memantik timbulnya profesi baru yang berkaitan erat dengan dunia web.

Seperti halnya web developer. Apa itu? Web developer merupakan seorang pembuat aplikasi yang berbasis web yang diciptakan menggunakan bahasa pemrograman.

Selain itu, web developer juga mempunyai sejumlah tanggung jawab lain yang diemban. Di antaranya menghubungkan semua sumber daya di dalam web, membuat laman website yang dinamis, dan mengatur traffic web.

Menjadi web developer memang tidak mudah. Apalagi jika memiliki keinginan menjadi seorang web developer sukses dan profesional.

Ada beberapa cara yang dapat dipahami untuk menjadi seorang web developer. Bila Anda ingin jadi web developer, berikut caranya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Ketahui Perkembangan Industri Web Developer

Langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengetahui lebih dahulu bagaimana perkembangan industri di bidang web developer. Banyak manfaat yang dapat diambil dari sini.

Mengetahui perkembangan industri ini mampu membuat Anda lebih mengetahui dan mempelajari seluk beluk profesi ini. Sehingga, Anda lebih mampu menyiapkan diri dan mental terlebih dulu untuk menjadi web developer.

Media untuk belajar menjadi web developer cukup mudah. Bisa melalui blog ataupun podcast yang menyediakan pembahasan dan artikel mengenai web developer.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Ikuti Program Hackathon

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mempelajari web developer adalah mengikuti program Hackathon. Hackathon merupakan sebuah program kolaborasi antar para pelaku di bidang IT.

Di dalam program ini, Anda bisa bertemu secara langsung dengan orang-orang dari sejumlah profesi di bidang IT, termasuk web developer. Anda bisa berbincang dan berdiskusi mengenai IT, web, dan web developer dengan mereka.

Tak hanya itu, melalui program ini Anda juga dapat meminta kontak pribadi ataupun kartu nama mereka. Tujuannya agar Anda dapat membangun komunikasi dan jaringan. Serta bisa menghubungi mereka secara langsung jika ingin bertanya atau belajar lebih.

Selain itu, Anda juga bisa belajar dan mempraktikkan keterampilan yang berkaitan dengan dunia web developer. Salah satunya adalah coding.

Belajar coding tidak bisa dilakukan seorang diri, Anda dapat membentuk tim untuk belajar coding secara khusus. Melalui cara ini, sudah pasti akan mampu meningkatkan kemampuan teamwork yang nantinya sangat dibutuhkan ketika menjadi web developer.

3. Menciptakan Situs Sendiri

Apapun pekerjaannya, portofolio pribadi sangatlah dibutuhkan untuk mendukung karier yang sedang dibangun. Begitu juga dengan seorang web developer.

Website ciptaan sendiri adalah salah satu portofolio yang harus dimiliki jika menginginkan menjadi web developer. Meskipun nantinya situs ciptaan Anda tidak bisa dijadikan modal yang utama, paling tidak situs buatan Anda menjadi wadah bagi karya-karya selama menjadi web developer nantinya.

3 dari 5 halaman

4. Mengawali Karier sebagai ‘Freelancer’

Menjadi freelancer merupakan langkah awal meniti karier sebagai web developer. Mengapa? Pekerjaan sebagai freelancer akan membantu menemukan dan menambah pengalaman-pengalaman baru sebelum menjadi web developer yang profesional.

Menjadi seorang freelancer juga membantu Anda untuk mengembangkan skill yang menunjang sebagai web developer nantinya. Seperti kemampuan bernegosiasi dan membangun komunikasi yang baik dengan klien.

Meskipun tidak mampu menghasilkan uang dengan cukup banyak, tetapi menjadi freelancer memberikan pengalaman yang tidak akan mudah dilupakan. Hasil karya selama menjadi freelancer juga dapat dijadikan bukti dan dicantumkan ke dalam portofolio.

5. Jangan Lupa, Buatlag Surat Lamaran (CV) Terbaik

CV merupakan hal penting lain yang harus dimiliki selain portofolio. Jika portofolio berisikan karya-karya yang telah dimiliki sebagai web developer, maka CV merupakan alat bantu yang akan menjelaskan keinginanmu untuk menjadi web developer yang profesional.

Isi CV dengan hal-hal yang sesuai dengan dunia web developer. Contohnya pengalaman mengikuti hackathon atau pengalaman mengerjakan project dari klien selama menjadi freelancer. Cantumkan pengalaman-pengalaman tersebut dengan jelas dan lengkap.

Selain itu, gunakan template CV yang menarik dan sedap untuk dipandang. Hal tersebut akan memudahkan perusahaan untuk membaca CV Anda, bahkan akan menjadi nilai tambah tersendiri.

4 dari 5 halaman

6. Apply Pekerjaan sebagai Web Developer Junior

Jika CV dan portofolio Anda telah siap, serta pengalaman-pengalaman sebagai freelancer telah banyak dikantongi. Maka langkah selanjutnya adalah melamar pekerjaan sebagai web developer junior di perusahaan yang ada.

Web developer junior merupakan jenjang karier pertama yang harus dijalani oleh seorang web developer pemula. Jika nantinya dapat melalui jenjang karier dengan baik, maka lambat laun tingkatan skill Anda juga akan berubah menjadi web developer profesional.

7. Lakukan Sesi Wawancara dengan Baik

Jika lamaran Anda menjadi web developer junior diterima, langkah selanjutnya yang harus dihadapi adalah sesi wawancara. Sesi ini merupakan sesi yang menentukan apakah Anda diterima sebagai web developer junior ataukah ditolak dan hanya menerima kata 'maaf'.

Untuk itu, dalam sesi ini perlu disiapkan dengan sungguh-sungguh. Baik itu persiapan secara fisik maupun mental. Persiapan ini dilakukan agar dapat memberikan jawaban-jawaban yang membuat pihak perusahaan menerima Anda sesuai dengan posisi yang diinginkan.

5 dari 5 halaman

8. Terus Belajar, Meskipun Sudah Menjadi Web Developer Profesional

Tidak ada kata terlambat ataupun kadaluarsa dalam belajar. Meskipun telah menempati puncak karier tertinggi, belajar masih terus dan selalu diperlukan. Apalagi jika bekerja di bidang IT yang bersifat dinamis, seperti web developer.

Akan ada hal-hal baru dalam dunia web developer yang ditemui dan wajib dipelajari. Maka dari itu, meskipun sudah menjadi web developer profesional, belajar tetaplah menjadi kebutuhan yang utama.

Web Developer, Profesi Dinamis yang Menjanjikan

Menjadi web developer memanglah menjanjikan terutama dalam bidang finansial. Bukan hal yang rahasia lagi jika bekerja di bidang IT akan mendapatkan gaji yang lebih dari cukup. Hal ini juga sebanding dengan tanggungjawab yang dibebankan oleh klien dan perusahaan.

Meskipun dikategorikan sebagai profesi yang cenderung dinamis, tetap saja profesi ini tidak sepi peminat. Apalagi didukung dengan kehidupan era digital seperti ini. Banyaknya permintaan kebutuhan akan website juga memicu banyaknya web developer junior.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini