Sukses

Dexa Group Ekspor Perdana Obat Diabetes ke Polandia

Melalui ekspor produk farmasi untuk penderita diabetes ini, diharapkan dapat memberikan devisa bagi negara sekaligus memperat kerjasama ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - Dexa Group melalui anak usahanya, PT Ferron Par Pharmaceuticals, melakukan ekspor perdana produk farmasi ke Polandia. Produk yang diekspor ke Negeri Elang Putih tersebut yaitu Produk Avamina SR sebanyak 5 juta tablet.

Direktur Utama Ferron Par Pharmaceuticals Krestijanto Pandj menjelaskan, Avamina SR merupakan produk dengan zat aktif yang sama dengan produk Glucient SR yang telah diekspor oleh Ferron ke Inggris dan Belanda, juga produk Glumin XR yang dipasarkan di Indonesia.

Di Negeri Ratu Elizabeth, produk Glucient SR yang telah diekspor sejak 2011 dan saat ini berada di posisi kedua untuk obat dengan kandungan zat aktif Metformin Sustained Release.

"Ekspor produk untuk diabetes Avamina SR ke Polandia ini bukan hanya sebagai milestone perusahaan kami. Tetapi lebih dari itu, produk ini adalah produk karya anak bangsa yang dibuat di site Cikarang, sebagai produk farmasi berteknologi sustained release pertama dari perusahaan farmasi Nasional, yang berhasil diekspor ke Polandia," ujar dia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (2/7/2019).

Menurut Krestijanto, ‎ekspor ini membuktikan jika produk Indonesia memiliki daya saing yang tinggi dengan teknologi sustained release dengan harga bersaing dan kualitas yang memenuhi standar internasional

‎"Karenanya kami berterima kasih kepada Badan POM RI yang memberikan dukungan dan pembinaan, mulai dari pengembangan formulasi Metformin SR hingga produksinya dengan teknologi canggih. Sehingga produk ini dapat memberikan added value yang tinggi dan dapat berdaya saing di pasar yang highly regulated seperti Inggris, Belanda, dan sekarang Polandia," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Devisa

Melalui ekspor produk farmasi untuk penderita diabetes ini, lanjut Krestijanto, diharapkan dapat memberikan devisa bagi negara sekaligus memperat kerjasama ekonomi perdagangan antara Indonesia dan Polandia, terutama untuk produk-produk berteknologi tinggi.

"Negara Polandia merupakan salah satu negara highly regulated market produk farmasi, di mana negara ini memiliki persyaratan yang dinilai sangat ketat dan berstandar tinggi untuk produk farmasi," tandas dia.

Sebagai informasi, produk Avamina SR merupakan obat untuk penderita diabetes yang mengandung zat aktif Metformin berteknologi Sustained Release (SR).

Teknologi ini dirancang untuk menyederhanakan dosis sekaligus memperpanjang durasi kerja obat, dengan mekanisme kerja yang dapat larut perlahan bersamaan dengan melepaskan obat pada jangka waktu tertentu hingga mencapai kadar stabil dalam plasma darah. Karena itu, konsumsi obat ini cukup sekali waktu dalam sehari yang dikonsumsi bersamaan saat makan malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.