Sukses

Indonesia Tingkatkan Ekspor Rempah, Kopi serta Teh ke Italia

Indonesia adalah mitra yang cocok untuk Italia dalam pengembangan industri.

Liputan6.com, Jakarta - Italia bidik kerjasama lebih komprehensif di sektor industri dengan Indonesia. Di sisi lain perdagangan antara kedua negara, dalam periode 2016-2018 yang mengalami kenaikan rata-rata 12 persen.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, kedua negara terus membangun kerjasama yang lebih kuat, bisa dilihat dari pertumbuhan positif di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.

"Saya melihat produk ekspor kedua negara bersifat saling melengkapi," kata Airlangga di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

Airlangga menilai, masih banyak peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal serta potensi yang lebih besar dalam perdagangan bilateral.

Jika dilihat dari neraca perdagangan Indonesia dan Italia, potensi yang bisa dioptimalkan adalah produk industri yang mendominasi perdagangan antara Indonesia dan Italia, yaitu, besi dan baja, produk kimia, alas kaki, karet, rempah-rempah, kopi serta teh.

"Besi dan baja, misalnya, Italia telah menjadi pasar ekspor kedelapan terbesar dari Indonesia pada 2018. Selain itu, Italia adalah basis manufaktur terbesar kedua di Uni Eropa yang memasok berbagai jenis produk industri ke Indonesia," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keunggulan Italia

Airlangga menambahkan, Italia dikenal luas sebagai negara terkemuka dalam ekspor mesin dan solusi mekanik, produk logam, otomotif, industri dan peralatan transportasi, produk kimia dan serat sintetis, serta peralatan listrik dan elektronik.

Menurutnya, Indonesia adalah mitra yang cocok untuk Italia dalam pengembangan industri, sebab menawarkan banyak kualitas, dari tenaga kerja berkualitas tinggi dan kapasitas produksi, hingga pasar domestik yang berkembang.

Airlangga berharap, kerjasama bilateral antara kedua negara meluas ke wilayah regional dan global. Indonesia merupakan anggota pendiri ASEAN, sedangkan Italia anggota pendiri Uni Eropa dan merupakan sesama anggota G-20. Ditambah lagi, kedua negara memiliki pandangan yang sama tentang cara mengatasi berbagai tantangan global secara memadai.

"Kami berharap inisiatif semacam itu akan menghubungkan industri mebel, fesyen, maupun alas kaki Italia yang diakui dunia dengan industri kreatif Indonesia yang sedang berkembang. Ini akan membantu sektor industri kreatif Indonesia untuk memasuki pasar global," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.