Sukses

Gelar Mudik Gratis, Pertamina Antarkan 11 Ribu Orang Pulang Kampung

Seluruh bus yang digunakan untuk gelaran mudik gratis Pertamina telah melewati proses pengecekan dan prosedur safety.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan mudik gratis pada Lebaran 2019 ini. Di tahun ini, Pertamina memberangkatkan 11 ribu pemudik ke kampung halaman. Jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat 36 persen jika dibanding tahun lalu yang tercatat 8.072 orang.

Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Koeshartanto ‎mengatakan, sebanyak 5 ribu pemudik dari 11 ribu pemudik yang diberangkatkan Pertamina memulai perjalanan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Rabu ini. Para pemudik tersebut akan diantarkan menggunakan 79 bus ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.

"Ini tahun ke-14 Pertamina menghadirkan program mudik gratis. Alhamdulillah jumlahnya terus meningkat. Hari ini mengantarkan 5 ribu orang," kata Koeshartanto, saat melepas para pemudik di TMII‎, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Bus yang berangkat dari Jakarta akan menuju 12 kota tujuan yaitu Surabaya, Kudus, Semarang, Wonogiri, Yogyakarta, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Mojokerto, Kuningan, Prabumulih dan Palembang.

Selain dari Jakarta, Pertamina juga memberangkatkan pemudik dari Pekanbaru dengan 5 bus mengangkut 200 pemudik ke 1 kota tujuan yaitu Padang.‎

Sedangkan untuk transportasi laut, Pertamina juga menambah titik keberangkatan pada tahun ini. Jika tahun sebelumnya keberangkatan hanya dari Makassar, maka tahun ini titik keberangkatan ditambah dari Jakarta dan Surabaya, dengan 8 rute ke lima kota tujuan yaitu Surabaya, Makassar, Ambon, Bau Bau dan Sampit.

Total peserta mudik gratis yang diberangkatkan dengan kapal laut mencapai 6.300 orang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengecekan

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, seluruh bus yang digunakan untuk gelaran mudik gratis ini telah melewati proses pengecekan dan prosedur safety. Semua bus juga dilengkapi dengan alat P3K, live tracking, dan tool kit seperti ban serep.

Selain itu untuk awak kemudi juga disiapkan 2 orang pengemudi untuk mengantisipasi kelelahan selama menghantar pemudik ke kota tujuan. Demi menjaga keselamatan penumpang, seluruh pengemudi juga wajib menjalani tes kesehatan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi bugar.

"Selain itu, Pertamina juga memberikan asuransi untuk semua pemudik bis dari Jakarta dan Pekanbaru dari anak perusahaan Pertamina yaitu Asuransi Tugu Pratama Indonesia. Sedangkan untuk pemudik dengan kapal laut, asuransi sudah termasuk dalam biaya tiket," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

BUMN Lepas 1.328 Pemudik dari Stasiun Pasar Senen

Sebelumnya, PT Jasa Raharja (Persero) selaku Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN melepas 1.328 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api keberangkatan Stasiun Senen, Jakarta, Senin (28/5/2019).

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo S bersyukur keberangkatan para pemudik hari ini telah berjalan dengan lancar. Ini merupakan kegiatan ke empat kali yang telah dilaksanakan oleh BUMN.

“Dalam keberangkatan kali ini ada diikuti oleh 11 BUMN, diantaranya BRI, Telkom, Jamkrindo san sebagainya,” kata Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (28/5/2019). 

Siang ini, telah ada dua kereta yang diberangkatkan oleh BUMN. Kereta Api Jayabaya dengan tujuan akhir Pasar Turi Surabaya menjadi kereta pertama yang diberangkatkan. Kereta dengan delapan rangkaian ini mengangkut 608 orang pemudik ini berangkat pada pukul 13.00 WIB.

Sementara kereta kedua yaitu Jayakarta Premium yang berangkat pada pukul 13.20 WIB. Kereta kedua ini mengangkut kurang lebih 720 pemudik dengan rangkaian 9 gerbong.

Budi menjelaskan, kegiatan mudik bersama ini sebagai cara terbaik untuk mengalihkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor ke dalam angkutan umum dengan empat moda angkutan pada tahun ini.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu para pemudik menghemat pengeluarannya selama Lebaran dan membantu peningkatan perekonomian daerah. 

“Kalo kita mengangkut satu KK ada 4 orang, mereka bisa menghemat hingga Rp 2 juta dan uang ini bisa mereka gunakan saat hari Raya di Kampung Halaman. Ini juga sebagai bentuk meningkatkan perekonomian daerah,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, hal ini juga sebagai bentuk pemerintah untuk mengurangi resiko kecelakaan yang kerap terjadi selama mudik Lebaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.