Sukses

Sempat Viral, Jalan Rusak di Sumatera Selatan Ini Segera Diperbaiki

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melakukan perbaikan jalan Kabupaten Ogan Komering Ulu sepanjang 65 Km.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan perbaikan Jalan Poros Trans Batumarta Unit 2, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Kerusakan jalan ini sempat viral di media sosial karena digunakan untuk foto mandi lumpur.

Perbaikan jalan tersebut dilakukan sejak Senin, 4 Maret 2019 lalu dengan memobilisasi truk pengangkut material batu dan pasir serta sejumlah alat berat seperti grader untuk mengerjakan penambalan lubang dan pengaspalan jalan.

Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Atyanto Busono mengatakan, setelah kondisi jalan sempat viral di media sosial, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melakukan perbaikan jalan Kabupaten Ogan Komering Ulu sepanjang 65 Km.

Adapun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Sumsel, Ditjen Bina Marga turun tangan lantaran proses perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah masih dalam tahap lelang.

"Pemerintah Daerah Kabupaten OKU tahun 2019 telah mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan, tetapi saat ini masih dalam proses lelang. Sambil menunggu selesainya proses lelang, selama sebulan ke depan kami membantu perbaikan yang bersifat darurat sehingga jalan tetap dapat fungsional dan dapat dilalui dengan aman," ungkap Atyanto, Rabu (6/3/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Lokasi

Secara keseluruhan, terdapat tiga titik lokasi di sepanjang 15 km yang akan mendapatkan penanganan secara penuh dari Kementerian PUPR, mulai dari penutupan lubang sampai dengan pengaspalan.

Selebihnya merupakan penanganan pada beberapa spot berupa penutupan lubang dan akan dilanjutkan oleh pemerintah daerah setelah pemenang lelang ditetapkan.

"Faktor utama yang mempercepat kerusakan jalan adalah air. Untuk itu, penutupan lubang, air yang menggenang di badan jalan, dan drainase yang tidak lancar menjadi fokus Kementerian PUPR dalam mengatasi jalan rusak di wilayah tersebut," ujar Atyanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.