Sukses

Jokowi: Demi Negara Tak Ada yang Saya Takutkan Kecuali Allah

Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk kepentingan nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk kepentingan nasional. Jika terpilih lagi, dirinya akan terus melakukan pembenahan sehingga bisa berguna untuk seluruh masyarakat.

Dalam debat capres kedua yang berlangsung di Hotel Sultan, Minggu (17/2/2019), Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan segala cara untuk kepentingan nasional.

Ia pun bercerita telah membubarkan Petral yang diduga merugikan negara. Ia juga telah mengambilalih Blok Rokan dan Blok Mahakam yang merupakan blok migas terbesar di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga telah mengambilalih 51 persen saham Freeport sehingga saat ini dikelola oleh PT Inalum (Persero).

Langkah tersebut dilakukan sepenuhnya agar Indonesia semakin baik. "Saya akan pergunakan seluruh tenaga yang saya miliki untuk negara ini," kata dia.

Jokowi pun mengatakan, tidak ada yang ia takutkan untuk membangun negara ini lebih baik. "Tidak ada yang saya takutkan kecuali Allah SWT," tutup dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi: 488 Kapal Pencuri Ikan Sudah Ditenggelamkan

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, laut masa depan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya serius untuk memberantas kapal pencuri ikan di Indonesia.

Jokowi menegaskan, pihaknya telah membakar dan menenggalamkan 488 kapal yang melakukan pencurian ikan di Indonesia.

“Dalam empat tahun ini, kami sudah kejar 7.000 kapal asing ilegal fishing yang lakukan pencurian ikan di perairan kita. 488 kapal yang kita bakar dan tenggelamkan. Sekarang ini kapal 7.000 itu sudah tidak ada,” kata dia, Minggu (17/2/2019).

Jokowi mengatakan, pihaknya serius memberantas kapal pencuri ikan tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya.

“Menjadi kesempatan nelayan untuk memanfatkan sumber daya alam(SDA) laut kita, ikan, sehingga (nelayan-red) lebih sejahtera,” tutur dia.

Selain memanfaatkan sumber daya laut terutama ikan, Jokowi juga memanfaatkan ladang minyak di laut atau offshore. Ia menilai, saat ini banyak ladang minyak yang belum digarap. 

Ketiga, Jokowi menuturkan, pihaknya akan membenahi infrastruktur laut.

“Tol laut harus terus dikerjakan terutama ke Indonesia timur, apalagi Indonesia 17 ribu pulau, konektivitas antar pulau, pelabuhan harus secara konsisten. Betul-betul tol laut berikan manfaat untuk rakyat,” kata Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini