Sukses

10 Hal yang Harus dilakukan Ibu Bekerja

Menjadi seorang ibu yang berkarier tidak mudah. Berikut adalah 10 hal yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang wanita karier dan sudah berumah tangga tentunya tidak mudah karena menjadi seorang ibu saja sudah merupakan pekerjaan penuh waktu ditambah Anda harus berkarir dirumah dan memaksa untuk menghabiskan setengah waktu Anda di rumah.

Mencapai keseimbangan untuk mengatur rumah tangga dan kehidupan kerja bisa menjadi tantangan, terutama bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Beberapa ibu merasa bersalah karena bekerja dari jam 9 pagi hingga 6 sore, dan menghabiskan hari-hari tanpa anak-anak mereka. Perlu diketahui untuk menjadi ibu sekaligus wanita karir yang sukses tidaklah mudah.

Apakah Anda termasuk salah satu ibu yang berkarir dan ingin menyeimbangkan pekerjaan Anda dengan waktu di rumah? Berikut adalah 10 hal yang harus diperhatikan:

1. Persiapkan semua yang Anda butuhkan malam sebelumnya

Sebagai ibu yang bekerja, menyiapkan hal-hal yang Anda dan anak-anak butuhkan pada malam sebelumnya dapat menghemat waktu dan kekhawatiran di pagi hari.

Alih-alih langsung ke sofa setelah kembali dari kantor, lakukan sedikit persiapan seperti merencanakan sarapan hari berikutnya, pakaian apa yang akan anak-anak, pasangan dan Anda kenakan besok. Maka pagi Anda di keesokan harinya akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Menandai kalender Anda untuk keluarga

Jika Anda melakukan ini, maka hal ini akan mempermudah dalam mengingat kegiatan apa saja yang akan terjadi dalam keluarga kecil Anda. Jika Anda menggunakan Kalender Google, maka Anda dapat memeriksa tanggal-tanggal tersebut melalui smartphone.

3. Hilangkan rasa bersalah

Menjadi ibu yang berkarir tentunya aka membuat Anda merasa bersalah karena tidak dapat memantau perkembangan yang terjadi pada anak Anda. Jika hal ini terjadi, maka mulailah berpikir positifnya bila Anda bekerja.

Misalnya Anda dapat berpikir jika Anda bekerja, sama saja Anda membantu keuangan keluarga Anda, dan itu dapat dijadikan tabungan untuk pendidikan masa depan anak-anak Anda. Selain itu, taraf kehidupan keluarga Anda juga akan meningkat jika Anda dan Pasangan sama-sama bekerja.

4. Mintalah kepada Bos jadwal yang lebih fleksibel

Selain cuti hamil, Anda dapat meminta jadwal yang fleksibel agar dapat mengasuh anak. Namun sayangnya, banyak dari ibu yang bekerja enggan membicarakan masalah ini karena takut akan membuatnya tidak profesional atau bahkan lemah, namun hal ini ternyata menunjukkan Anda sebagai seorang ibu yang memprioritaskan keluarga dan pekerjaan.

Penyesuaian jadwal dapat dilakukan dengan menyesuaikan jam kerja Anda, baik memperpanjangnya pada hari-hari tertentu atau datang lebih awal atau bahkan tinggal lebih lambat. Hal ini sesuai dengan jadwal yang Anda butuhkan.

Namun, jika atasan Anda tidak mengijinkan hal ini, Anda dapat lebih menggunakan hari libur Anda sebagai hari khusus bagi keluarga dimana pada hari itu tidak dapat diganggu oleh pekerjaan apapun.

 

 

3 dari 5 halaman

5. Menyewa pengasuh terbaik

Jika Anda memang tidak memiliki banyak waktu untuk selalu bersama anak Anda sehingga sangat khawatir dengan tumbuh kembang anak Anda, maka lebih baik Anda menyewa pengasuh terbaik agar tumbuh kembang anak Anda tetap terjaga. Mulailah tanyakan teman, keluarga dan kolega untuk refrensi pengasuh atau agensi yang mereka gunakan.

6. Rencanakan dan luangkanlah waktu keluarga yang menyenangkan kapan pun Anda bisa

Ketika Anda sudah begitu banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, penting bagi Anda untuk meluangkan jadwal Anda untuk berkumpul bahkan berlibur bersama keluarga. Biasanya hal ini dapat dilakukan pada akhir pekan.

Jika waktu Anda masih sangat terbatas, Anda dapat menggunakan waktu di malam hari sebagai waktu untuk menonton film bersama dan berkumpul bersama keluarga. Atau lakukanlah hal-hal yang sangat menyenangkan yang dapat Anda lakukan bersama keluarga ketika tidak ada di tempat kerja.

 

4 dari 5 halaman

7. Beristirahatlah

Setelah seharian bekerja diluar rumah, maka Anda harus memastikan untuk dapat beristirahat cukup. Memiliki kualitas tidur yang baik setiap malam juga penting untuk kesehatan mental Anda. Selain itu, sesibuk apa pun Anda, penting bagi Anda untuk mencari waktu untuk aktivitas yang disukai, karena hal ini dapat menopang gairah Anda.

8. Pertimbangkan untuk beralih pekerjaan

Jika Anda memiliki pekerjaan dengan taraf stres yang tinggi dan menyulitkan Anda untuk memiliki waktu bersama keluarga, maka sebaiknya Anda mulai memikirkan untuk mencari pekerjaan baru. Karena selain hal ini akan membuat Anda lelah yang luar biasa, Anda akan juga mengalami perdebatan dengan pasangan.

 

5 dari 5 halaman

9. Luangkanlah waktu untuk berbincang dengan pasangan Anda

Anda tidak sendirian dalam hal ini, ada pasangan yang bersama Anda. Menjaga hubungan Anda dengannya sangat penting dalam mencapai keseimbangan kehidupan kerja. Membina hubungan ini akan mengembalikan keharmonisan perkawinan Anda.

Anda dapat melakukan kencan secara rutin di tiap bulannya atau bahkan menikmati waktu malam Anda berdua bersama pasangan.

10. Tetap terhubung di siang hari

Jika Anda memiliki anak kecil, pertimbangkan merekam video diri Anda berbicara atau bernyanyi untuk anak Anda sepanjang siang hari disaat Anda bekerja. Selain itu Anda dapat menggantungkan gambar diri Anda dan pasangan Anda sehingga anak-anak dapat melihat wajah Anda.

Selama istirahat di kantor, luangkan waktu untuk menghubungi anak Anda. Mendengar suaranya dapat membantu Anda melewati hari yang berat, dan hal itu juga dapat membuat ia terhibur karena mengetahui Anda selalu ada di sana untuknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini