Sukses

Top 3: Perusahaan Ini Beri Cuti Melahirkan 6 Bulan dengan Gaji Utuh

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu 12 Januari 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, para ibu bekerja umumnya mendapatkan cuti melahirkan selama tiga bulan. Namun sebuah gebrakan baru-baru ini dilakukan CIMB Group Holdings Bhd, dengan memberikan cuti berbayar selama 6 bulan bagi karyawannya yang baru melahirkan anak pertama.

Melansir laman Business Insider, Jumat 11 Januari 2019, aturan tersebut mulai diberlakukan pada 1 Januari 2019. Para karyawan yang memenuhi syarat dapat mulai menggunakan hak cuti mereka paling cepat 30 hari sebelum tanggal perkiraan lahir.

Di bawah program tersebut, para karyawan juga dapat mengajukan tambahan cuti selama enam bulan berikutnya. Namun, selama masa cuti melahirkan tambahan tersebut, karyawan tersebut tidak akan mendapatkan gaji bulanan seperti biasa.

Artikel perusahaan ini beri cuti melahirkan enam bulan dengan gaji utuh sedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com.

Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu (12/1/2019):

1.Perusahaan Ini Beri Cuti Melahirkan 6 Bulan dengan Gaji Utuh

Di Indonesia, para ibu bekerja umumnya mendapatkan cuti melahirkan selama tiga bulan. Namun sebuah gebrakan baru-baru ini dilakukan CIMB Group Holdings Bhd, dengan memberikan cuti berbayar selama 6 bulan bagi karyawannya yang baru melahirkan anak pertama.

Melansir laman Business Insider, Jumat 11 Januari 2019, aturan tersebut mulai diberlakukan pada 1 Januari 2019. Para karyawan yang memenuhi syarat dapat mulai menggunakan hak cuti mereka paling cepat 30 hari sebelum tanggal perkiraan lahir.

Di bawah program tersebut, para karyawan juga dapat mengajukan tambahan cuti selama enam bulan berikutnya. Namun, selama masa cuti melahirkan tambahan tersebut, karyawan tersebut tidak akan mendapatkan gaji bulanan seperti biasa.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Dolar AS Bangkit, Harga Emas Turun

Harga emas tergelincir pada Kamis (Jumat pagi WIB) karena dolar Amerika Serikat (AS) bangkit dari posisi terendah. Harga emas masih bertahan di bawah USD 1.300 per ounce.

Dilansir dari Reuters, Jumat (11/1/2019), harga emas di pasar spot  turun 0,4 persen menjadi USD  1.288,28 per ounce, setelah mencapai USD 1.297,08 di awal sesi. Harga emas berjangka AS turun tipis 0,4 persen menjadi 1.287,4 per ounce.

"Pergerakan harga emas hari ini didorong oleh dolar AS yang lebih tinggi, tetapi secara keseluruhan itu tidak mengubah sikap teknis pada aset," kata Michael Matousek, Head Trader dari Global Investors AS.

Berita selengkapnya baca di sini

3. 3 Cara Jitu Membenahi Keuangan di 2019

Jika Anda berpikir tahun 2018 adalah tahun yang Anda dambakan, tetapi Anda belum membuat perubahan besar sejauh ini, maka Anda tidak sendirian.

Sebagian besar resolusi Tahun Baru gagal dalam beberapa bulan. Tetapi tahun ini ada banyak waktu untuk berubah, setiap bulan adalah kesempatan untuk memulai lagi.

Terus maju secara finansial membutuhkan pengendalian diri, pengambilan keputusan yang baik, dan rencana yang serius. Cobalah ketiga metode penganggaran ini di awal tahun, sehingga Anda dapat mulai membuat kemajuan menuju tujuan keuangan Anda, seperti dikutip dari Laruno.id. Salah satunya anggaran amplop.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.