Sukses

5 Rahasia Google Tumbuhkan Budaya Inovatif di Kantor

Bagaimana Google membangun kultur yang inovatif di kantor? Ini 5 caranya!

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran teknologi telah membuat suatu industri berubah dalam sekejap. Banyak perusahaan di dunia gulung tikar karena tidak berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu, sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mampu beradaptasi dan berinovasi.

Google merupakan salah satu perusahaan yang menanamkan kultur inovasi. Inovasi oleh Google didefinisikan sebagai “proses mengambil ide baru, membangun dan mengetesnya, kemudian mengimplementasikannya.”

Studi sekolah bisnis MIT’s Sloan menemukan adanya korelasi positif antara kemampuan korporat untuk mendorong ide baru dan menciptakan inovasi dengan keuntungan yang didapat. 

Untuk menciptakan inovasi ini, perusahaan harus bisa menciptakan kondisi yang tepat agar penciptaan ide bisa terpicu. Mengutip Inc, berikut cara Google menginspirasi karyawannya untuk terus berinovasi setiap harinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Sampaikan visi dengan jelas

Sangat penting bagi tiap karyawan untuk tahu tujuan perusahaan tempat mereka bekerja. Ketika mereka tahu dengan jelas arah perusahaan, pekerjaan mereka pun memilki tujuan yang jelas.

Pernyataan visi memberi karyawan petunjuk untuk ide-ide baru. Ketika dikomunikasikan dan diteguhkan secara efektif, visi tersebut akan lebih dari sekadar kata-kata formal dan lebih seperti suatu tujuan.

Visi yang jelas membuat karyawan tahu nilai-nilai perusahaan, fokus dari misi perusahaan, dan pekerjaan yang harus diprioritaskan.

 

2. Beri pekerja kebebasan

Berikan pekerja kebebasan untuk melaksanakan tugas mereka sebisa mungkin. Kuncinya adalah job crafting, konsep memberdayakan karyawan dengan cara menyesuaikan pekerjaan mereka dengan pribadi tiap pekerja.

Riset menunjukkan, job crafting membuat tingkat partisipasi dan kepuasaan pekerja lebih meningkat.

 

3. Cari pekerja dengan motivasi intrinsik tinggi

Sulit menginsiprasi seseorang yang pada dasarnya tidak memiliki motivasi pribadi. Ini sebabnya Google mempekerjakan orang yang penuh rasa ingin tahu dan suka belajar. 

Pola pikir ini terus didorong selama bekerja di Google. Pola pikir yang terus berkembang ini dipercaya bisa menghasilkan kecerdasan dan talenta seiring berjalannya waktu melalui proses membuat dan belajar dari kesalahan.

3 dari 3 halaman

4. Mendorong karyawan untuk mengambil risiko

Kemampuan suatu tim untuk mengambil risiko berhubungan dengan kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar, efektivitas dan perkembangan tim akan meningkat.

Namun tanpa rasa aman secara psikologis, kemauan sebuah tim untuk mengambil risiko akan berkurang dan karyawan pun akan ragu untuk mengambil keputusan. 

Maka itu, Google menciptakan lingkungan dimana karyawan dipuji karena telah mengambil risiko.

5. Meningkatkan kerja sama

Dorong karyawan untuk bekerjasama. Lewat kolaborasi, koneksi atar karyawan akan terbina dan kecerdasan kolektif akan muncul. Ketika berkolaborasi dengan orang lain, Anda akan menemukan beragam perspektif dan pengalaman.

Anda juga menciptakan solusi yang lebih baik dan inovatif dengan menyelesaikan masalah dan tantangan dari berbagai sudut padang.

Inovasi merupakan poin penting dalam kesuksesan suatu bisnis. Dengan 5 cara ini, Google berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap budaya inovasi. (Felicia Margaretha)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini