Sukses

Sektor Perkebunan Dorong IHSG ke Zona Hijau

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Rabu pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (8/8/2018), IHSG naik 19,59 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.110,84. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 23,59 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.114,54

Indeks saham LQ45 mendaki 0,32 persen ke posisi 970,63. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 122 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 30 saham melemah dan 111 saham diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.117,29 dan terendah 6.104,84. Total frekuensi perdagangan saham 14.515 kali dengan volume perdagangan 137,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 220,7 miliar.

Investor asing jual saham Rp 5 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 14.431.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,15 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,37 persen.

Sektor saham perkebunan naik 1,03 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar mendaki 0,70 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 0,67 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar antara lain saham FILM naik 24,84 persen ke posisi Rp 392 per saham, saham RIGS melonjak 11,43 persen ke posisi Rp 390 per saham, dan saham RODA menanjak 10,39 persen ke posisi Rp 515 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GLOB turun 9,04 persen ke posisi Rp 171 per saham, saham NICK merosot 5,04 persen ke posisi Rp 132 per saham, dan saham MKNT tergelincir 4,54 persen ke posisi Rp 190 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Analis

Laju IHSG diramalkan bakal berada di zona merah pada perdagangan saham Rabu (8/8/2018). IHSG diprediksi mendatar setelah breakout dari downtrend line.

Analis PT Kresna Securities, William Mamudi mengatakan IHSG akan berada resistence di 6.100 sehingga memberikan indikasi keragu-raguan pelaku pasar.

"Sektor industri dasar, keuangan dan aneka industri terus memimpin performa IHSG. Sedangkan sektor infrastruktur masih tertekan di kuadran lagging," ujar dia dalam ulasannya.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menuturkan IHSG turut terkoreksi pada pergerakan indeks saham di Rabu pekan ini.

"Di sisi lain, pola bearish tampaknya akan menyebakan IHSG melemah hari ini, sehingga IHSG berpeluang menuju ke area support," ujarnya.

Nafan Aji berpendapat, IHSG akan berada di kisaran 6.060-6.129.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.