Sukses

Jamkrindo Berangkatkan 1.300 Pemudik Gratis

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia atau Perum Jamkrindo menyelenggarakan acara mudik gratis dengan tujuan beberapa kota. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk negeri yang di gagas oleh Kementerian BUMN melalui sinergi BUMN.

Perum Jamkrindo memberangkatkan sebanyak 1.300 orang pemudik dengan menggunakan bus, kereta api, dan kapal laut yang diberangkatkan secara bertahap dan tersebar di berbagai titik di seluruh Indonesia. Ini merupakan bagian dari target Kementerian BUMN untuk memberangkatkan 200 ribu orang pemudik dengan 394 kota tujuan.

"Program mudik gratis yang digagas oleh Kementerian BUMN. Ini merupakan wujud BUMN hadir untuk negeri," ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto di Kantor Jamkrindo, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Perum Jamkrindo memberangkatkan pemudik secara masif mulai 8-9 Juni 2018 berbarengan dengan mudik bersama BUMN lainnya dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi. Rinciannya sebanyak 16 bus dengan jumlah pemudik 640 orang berangkat dengan tujuan Lampung, Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Bumiayu, Purwokerto, Tasikmalaya, Banjar, Cilacap, Semarang, Klaten, Yogyakarta, Solo, Sragen, Ngawi, dan Madiun.

"Dua rangkaian kereta api, dengan jumlah pemudik 200 orang, berangkat dengan tujuan Malang dan Surabaya. Terakhir enam kapal laut, dengan jumlah pemudik 460 orang, berangkat tujuan Bau-bau, Surabaya, Bima, dan Belawan," jelas Randi.

Program mudik bersama ini diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan mudik yang aman dan nyaman.

"Kami harap dengan adanya kegiatan mudik gratis bareng BUMN, masyarakat dapat merasa terbantu untuk kembali ke kampung halaman masing-masing," jelas Randi.

 

 

 

Reporter : Anggun P. Situmorang

Sumber : Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mau Mudik? Ini Jalur Tol yang Beroperasi dari Jakarta hingga Surabaya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki memastikan bahwa mudik Lebaran kali ini bakal lebih baik dari tahun lalu. Terlebih, ruas tol di Jawa sendiri nantinya akan sudah tersambung dan bisa dilewati dari Merak sampai Pasuruan.

"Ya lebih baik daripada tahun lalu (mudik Lebaran), Insyaallah lebih baik. Jalan nasionalnya lebih baik, jalan tolnya juga sudah lebih baik," jelas Basuki beberapa waktu lalu kepada Liputan6.com.

Dikutip dari bahan presentasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jumat (8/6/2018), panjang jalur tol yang melintang dari Merak hingga banyuwangi mencapai 1.167 kilometer (km).

Sedangkan jika dihitung dari Jakarta hingga Surabaya, jalan tol yang terbentang mencapai 518 km. Jalan tersebut sudah beroperasi secara maksimal. Di luar itu juga terdapat jalur tol fungsional sepanjang 236 km.

Untuk jalan tol yang sudah beroperasi secara maksimal adalah Jakarta-Pejagan dengan jarak total mencapai 261,05 km. Selanjutnya jalur Pejagan hingga Pemalang dengan panjang mencapai 57,50 km.

Berlanjut masuk ke Semarang-Solo dengan jarak 40,40 km dan solo-Ngawi dengan jarak 35,60 km.

Rute selanjutnya adalah Ngawi menuju Mojokerto dengan jarak 47,95 km dan berlanjut ke Kertosono-Mojokerto dengan panjang 39,60 km.

Bersambung ke Surabaya-Mojokerto dengan jarak 36,47 km dan Gempol Pasuruan dengan jarak 20,05 km. Terakhir adalah Gempol-Pandangan dengan panjang 12,05 km.

3 dari 3 halaman

Tol Fungsional

Di luar itu juga akan ada jalan tol fungsional. Jalan tol fungsional ini adalah jalan tol yang sudah bisa digunakan tetapi memang belum diaspal.

Untuk jalan tol fungsional ini rinciannya:

- Ruas Pemalang-Batang terdapat jalur fungsional dengan panjang 39,20 km

- Batang-Semarang terdapat jalur fungsional dengan panjang 75 km

- Semarang-Solo terdapat jalur fungsional dengan panjang 32,54 km

- Solo-Ngawi terdapat jalur fungsional dengan panjang 50,80 km

- Ngawi-Kertosono terdapat jalur fungsional dengan panjang 39,05 km

- Pandaan-Malang terdapat jalur fungsional dengan panjang 16 km

- Ciawi-Sukabumi terdapat jalur fungsional dengan panjang 15,35 km.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.