Sepak Terjang Probosutedjo, Pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia

Hatta-Probosutedjo — (Liputan6.com/Widji Ananta)

Liputan6.com, Jakarta Probosutedjo, salah satu pengusaha Tanah Air, wafat pada Senin (26/3/2018) ini. Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka, di Jalan Diponegoro nomor 20-22, Jakarta, sebelum kemudian diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.

"Beliau meninggal tadi pagi," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Probosutedjo selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses. Dia juga adik dari Presiden kedua Indonesia Soeharto.

Probosutedjo lahir pada 1 Mei 1930 di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Dia merupakan salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia.

Pada catatan kariernya, dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Menara Hutan Buana, mempunyai Yayasan Menara Bhakti, Pemilik Universitas Mercu Buana, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Dari sang istri yang bernama Ratmani Probosutedjo, dia memiliki dua anak, yakni Atmoprawiro dan Soekirah.

Pengusaha Probosutedjo, yang juga adik dari Presiden Kedua Indonesia Soeharto wafat pada Senin (26/3/2018) ini.

2 dari 2 halaman

Probosutedjo Akan Dimakamkan di Yogyakarta

Probosutedjo, pengusaha Tanah Air, meninggal dunia pada hari ini di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka, di Jalan Diponegoro nomor 20-22, Jakarta.

Jenazah akan dibawa ke Yogyakarta pada Senin sore. "Jenazah rencananya dibawa ke Yogyakarta sore ini jam 16.00," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (26/3/2018).

Hariyadi mengaku belum mengetahui penyebab wafatnya Probosutedjo. Pengusaha Probosutedjo merupakan adik dari Presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Probosutedjo lahir pada 1 Mei 1930 di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Dia tercatat sebagai seorang pengusaha Indonesia yang sukses. Dia juga salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia.

Dia tercatat sebagai Direktur Utama PT Menara Hutan Buana, mempunyai Yayasan Menara Bhakti, Pemilik Universitas Mercu Buana, dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.