Sukses

Dapat Uang Cuma-Cuma dari ATM Rusak, Wanita Ini Digugat Bank

Alih-alih mendapat uang dengan pecahan kecil, ATM yang didatangi wanita ini justru mengeluarkan uang dengan pecahan lebih besar.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita asal Wichita, Kansas, Amerika Serikat bisa mendapat rezeki tak terduga saat tengah menarik uang di ATM. Alih-alih mendapat uang dengan pecahan kecil, ATM yang didatangi wanita bernama Christina Ochoa tersebut justru mengeluarkan uang pecahan US$ 100. Ia pun mendapat uang lebih banyak dibanding yang ada di tabungannya.

Sayangnya, tindakan yang dilakukan Ochoa berefek besar. Manajemen bank yang kedapatan uangnya ditarik mengambil tindakan ke pihak berwajib.

Dilansir dari Time.com, Rabu (28/2/2018) The Central National Bank mengajukan tuntutan hukum ke Distrik Sedgwick County. Tuntutan itu meminta agar Christina Ochoa mengembalikan uang yang sudah didapatnya via ATM.

Selidik punya selidik, Ochoa ternyata tidak menarik uang 'kaget' itu satu kali. Menurut pihak bank, wanita itu beberapa kali kembali lagi ke mesin ATM rusak untuk mendapat uang lebih banyak.

Total, Ochoa harus mengembalikan uang sebanyak US$ 11.600 ditambah bunga. Bukan hanya Ochoa, ibunya juga turut terseret kasus hukum karena diduga membantu sang anak mencuri uang di ATM.

"Christina dan Ibunya mengambil uang di ATM rusak tersebut selama lima puluh kali dari tanggal 13 - 17 Januari. Untuk itu, mereka harus mengembalikan uang yang telah didapa," kata pihak bank.

Tak hanya itu, The Central National Bank juga telah mengamankan dua buah mobil yang diduga dibeli dengan menggunakan uang yang ditarik di ATM. Menurut dokumen tuntutan, Ochoa membayar uang DP mobil dengan pecahan US$ 100 ribu.

Meski demikian, Ochoa menangkal semua tuduhan yang dialamtkan padanya. Ibu Ochoa, Christy mengatakan, anaknya melakukan tarik tunai berkali-kali di ATM karena ingin membuat sebuah kue kejutan dengan menggunakan pecahan US$ 5. Mereka pun menyangkal telah mendapat uang pecahan US$ 100 dari ATM tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini