Sukses

Pertamina Gandeng TNI Polri buat Lancarkan Distribusi BBM

Persiapan lain yang dilakukan Pertamina untuk menjamin ketersediaan BBM antara lain dengan membentuk satuan tugas.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga (PPN) ‎meningkatkan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) di berbagai daerah, khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  di jalur mudik.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga‎ Rudy Permana mengatakan, Pertamina Patra Niaga telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan penyaluran BBM lancar saat mudik 2017. Salah satunya bekerja sama dengan TNI Polri dan pihak terkait, serta mempersiapkan strategi alih suplai antar Terminal BBM untuk memenuhi ketersediaan BBM bagi masyarakat.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan operasional yang menghambat dan mengganggu pasokan BBM nasional bagi masyarakat luas," kata Rudy, di Jakarta, Senin (19/6/2017).


Persiapan lain yang dilakukan antara lain dengan membentuk satuan tugas (satgas) mulai tanggal 10 Juni 2017 hingga 10 Juli 2017 untuk memastikan kelancaran operasional yang melibatkan Awak Mobil Tanki (AMT) karyawan PT Garda Utama Nasional, PT Ceria Utama Abadi, PT Absolute Service, PT Prima Perkasa Mandiri, PT Ardina Prima, dan PT Cahaya Andika Tamara, selaku Perusahaan Pemborong Pekerjaan Pengangkutan (4P) di area operasional distribusi BBM.

“Dengan program SATGAS SIAP, kami menjamin kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat, khususnya SPBU di jalur padat mudik,” ucap Rudy.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) telah memastikan stok BBM di atas 20 hari dari kebutuhan normal. Pertamina Patra Niaga mengelola sistem distribusi BBM serta memastikan perusahaan 4P menyiapkan karyawan yang ditugaskan sebagai AMT di seluruh wilayah distribusi secara profesional, siap dan handal.

Perusahaan 4P telah menyiapkan jumlah personil yang ditingkatkan secara khusus. Sebagai contoh, area Jabodetabek yang dilayani Terminal BBM Jakarta Group, Plumpang, telah menyiapkan lebih dari 1.250 karyawan 4P yang bertugas sebagai AMT, serta 200 AMT penyokong dari sipil dan TNI dan Polri, melebihi kebutuhan harian normal 1.190 orang di luar bulan Ramadan.

"Persiapan yang sama juga berlaku di seluruh perusahaan 4P di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia bagian timur," ujar Rudy.

Simak video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.