Sukses

Tingkatkan Layanan Tol Cikampek, Jasa Marga Siapkan Rp 200 Miliar

PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus meningkatkan pelayanan di seluruh ruas tol yang dikelola.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus meningkatkan pelayanan di seluruh ruas tol yang dikelola. Salah satu yang menjadi fokus peningkatan pelayanan adalah ruas tol Jakarta-Cikampek yang memiliki panjang 72,5 kilometer (km).

Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur‎ menjelaskan, Jasa Marga sudah memiliki beberapa program perbaikan dan peningkatan layanan sepanjang ruas tol tersebut.

"Bahkan kami sudah siapkan anggaran Rp 200 miliar pada tahun 2017 untuk meningkatkan pelayanan di Jakarta-Cikampek," papar dia di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (17/10/2016).

Sebagai ruas tol yang sangat strategis, Subakti menegaskan tol Jakarta-Cikampek merupakan salah satu tol yang memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, upaya peningkatan pelayanan menjadi hal mutlak.

Subakti menjelaskan, Jasa Marga akan‎ menambah lajur kantong antrean (storage) pada Gerbang Tol (GT) Karawang Barat 1 sepanjang 200 meter, penambahan lajur, perbaikan rigid pavement pada GT Bekasi Barat 2, perbaikan rigrid pavement dan grouting pada GT Cikampek, GT Kalihurip 1, SS Dawuan, SS Karawang Barat, GT Karawang Barat 1 dan GT Karawang Timur 1.

Di sisi lain pelayanan transaksi berupa penambahan dan pemasangan Gardu Tol Otomatis (GTO) menjadi 72 GT. Saat ini untuk transaksi sistem tertutup di Ruas Tol Jakarta Cikampek dapat menggunakan kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.‎

Apa yang dilakukan Jasa Marga ini juga sebagai tindak lanjut kenaikan tarif tol untuk ruas Jakarta-Cikampek yang akan diberlakukan per 22 Oktober 2016 pukul 00.00 WIB.

Per 22 Oktober, untuk Golongan 1 naik dari sebelumnya Rp 13.500 menjadi Rp 15.000 atau kenaikan 11,1 persen. Golongan II naik dari sebelumnya Rp 21.500 menjadi Rp 23.500‎ atau kenaikan 9,3 persen. Golongan III naik dari sebelumnya Rp 27.000 menjadi Rp 30 ribu atau kenaikan 11,1 persen.

Golongan IV naik dari sebelumnya Rp 34.000 menjadi Rp 37.000 atau naik 8,82 persen. Golongan V naik dari sebelumnya Rp 41.000 menjadi Rp 44.000 atau naik 7,32 persen.

"Untuk jarak yang 72,5 km, meski kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek ini diberlakukan, tetap termasuk murah," tutup Subakti. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.