Sukses

Indonesia Pamerkan Proyek Pelabuhan Berprinsip Syariah

Indonesia mengenalkan proyek pembuatan halal hub yang dibangun di wilayah DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dalam rangkaian acara World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 mengenalkan proyek pembuatan halal hub yang dibangun di wilayah DKI Jakarta.

Proyek ini dikenalkan setelah dua perusahaan BUMN, yaitu PT Pelindo II (Persero) dan PT JIEP (Persero) menandatangani nota kesepahaman mengenai pembuatan halal hub tersebut di hadapan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Perdana Menteri Malaysia‎ Dato Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak‎.

"Dengan adanya halal hub ini kita menyatakan bahwa kita punya aktivitas logistik yang berdasarkan syariah," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya di JCC, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Dijelaskannya, proyek ini akan berlokasi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan Kawasan Industri Pulogadung. Kedua lokasi ini akan saling terintegrasi dalam menampung arus logistik yang dikelola dengan sistem syariah.

"Ini adalah terobosan baru di Indonesia, pertama kali di Indonesia, dan diharapkan dengan adanya halal hub ini barang-barang dari Midle East, Malaysia masuk ke Indonesia dan dikelola dengan pendekatan syariah‎," jelas dia.

Halal Hub merupakan transit area untuk produk-produk dari negara-negara non-muslim dengan tujuan ke negara-negara mayoritas muslim seperti Indonesia.

Keseluruhan dari Halal Hub ini adalah integrasi dari Halal Port, Halal Zone (Halal Warehouse dan Halal Moslem Fashion Hub), dan penerapan konsep Halal Logistics & Halal Supply Chain Management.

Pelabuhan Tanjung Priok menjadi Halal Port, dan Kawasan Industri Pulo Gadung sebagai tempat Halal Zone dan Industri Kreatif.

Halal Port atau Pelabuhan Halal yang dipersiapkan oleh PT MTI ini akan dilengkapi infrastruktur dengan fasilitas gudang seluas 6.840 m2, lapangan penumpukan seluas 24.000 meter persegi, serta cold storage dengan kapasitas 3.344 ton.

Dalam pengoperasiannya, Halal Hub Port bekerjasama dengan LPPOM MUI yang menjamin bahwa seluruh produk baik yang masuk maupun keluar dari pelabuhan dipastikan ditangani sesuai dengan standar jaminan halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI.

Pembangunan Pelayanan Halal Hub Port ini tidak lain adalah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat Muslim dalam pemenuhan kebutuhan logistik produk halal. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini