Sukses

IHSG Ditutup Melemah 48,45 Poin ke Level 4.451,05

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini. Pergerakan ini melanjutkan perdagangan pada pembukaan hari ini, seiring dengan pergerakan saham di bursa Asia

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (10/11/2015), IHSG melemah 48,45 poin atau 1,08 persen ke level 4.451,05. Indeks saham LQ45 turun 1,73 persen ke level 754,70. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada hari ini, kecuali Pefindo25 yang menghijau 0,64 persen ke level 357,316.

Ada sebanyak 169 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 103 saham menghijau dan 74 saham lainnya tidak bergerak. Pada hari ini, IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.518,78 dan terendah 4.451,05.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai pada hari ini. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 265.428 kali dengan volume perdagangan saham 4,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,6 triliun.

Secara sektoral, hampir semua sektor saham melemah, hanya dua sektor saja yang berada di zona hijau. Sektor saham industri dasar melemah 2,41 persen, dan memimpin penurunan saham terbesar. Sementara saham aneka industri menghijau 0,83 persen disusul saham konstruksi di lebel 0,65 persen.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih mencapai Rp 500 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 500 miliar.

Saham-saham yang menggerakkan indeks saham dan mencatatkan keuntungan hari ini antara lain saham PPRO yang naik 29,03 persen ke level Rp 200 per saham, disusul DART yang naik 14,26 persen ke level Rp 545 per saham. Selain itum saham ACES juga ikut naik 12,59 persen ke level Rp 760 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan dan mengalami penurunan antara lain saham SMMT yang turun 10 persen ke level Rp 270 per saham, kemudian MYTX yang juga turun 9,68 persen ke level Rp 56 per saham.

Pada penutupan perdagangan hari ini, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks saham Hong Kong hang Seng melemah 1,43 persen ke level 22401.699. Kemudian Nikkei menguat 0,15 persen ke level 19671.26.

"Meningkatnya resiko pasar global ditandai dengan penguatan dolar AS dan memburuknya outlook pertumbuhan ekonomi global setelah perekonomian China memburuk akan kembali menekan perdagangan saham hari ini. IHSG diperkirakan akan kembali bergerak di teritori negatif setelah kemarin gagal bertahan di atas 4500. IHSG diperkirakan bergerak dengan kisaran 4460 hingga 4540," tutur analis dari First Capital, David Suyatno. (Zul/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.