BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brand Diluncurkan Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brand atau daftar yang memuat 50 merek yang paling bernilai di pasar Indonesia diluncurkan hari ini.

Daftar yang dibuat oleh WPP dan Millward Brown, sebuah lembaga penelitian global tersebut diluncurkan melalui konferensi pers yang dilakukan di Ballroom Hotel Dharmawangsa.

Daftar Top 50 Valuable Indonesian Brand memilih merek perbankan nasional BCA (Bank Central Asia) sebagai peringkat pertama dengan nilai sebesar US$ 9,92 miliar atau setara dengan Rp 136,6 triliun. Selain BCA, terdapat merek perbankan lainnya yang masuk ke dalam ranking 10 besar di antaranya adalah BRI, Bank Mandiri dan BNI.

Sektor lain seperti properti, makanan, retail, hiburan serta FMGC juga terlihat mengisi daftar panjang yang telah dirilis tersebut. Namun, produk kemasan konsumen atau FMGC terlihat mendominasi daftar rangking dengan presentase sebesar 28 persen dari keseluruhan peringkat.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik serta tingginya keyakinan konsumen Indonesia merupakan landasan yang mendasari WPP dan Millward Brown untuk memilih Indonesia sebagai objek riset tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh WPP dan Millward Brown menunjukkan, Indonesia merupakan lokasi dinamis bagi perkembangan sebuah merek, serta mampu memberikan kesempatan pada merek tersebut untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.

"Pertumbuhan Indonesia yang cepat dan tingginya keyakinan konsumen Indonesia mendorong majunya perkembangan sebuah brand. Masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk memilih produk dengan merek yang beragam dan terbiasa untuk merekomendasikan merek yang mereka sukai kepada konsumen lain," kata Raja Singh, pimpinan WPP Indonesia.

Daftar Top 50 Indonesian Valuable Brand ini diharapkan dapat berfungsi untuk membantu perusahaan berinvestasi pada brand yang ada. Investasi membentuk merek yang kuat akan memberikan keuntungan yang besar bagi pemangku kepentingan dan memberikan keuntungan keuangan bagi sebuah bisnis. 

Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki peringkat BrandZ-nya sendiri. Sebelumnya penelitian ini telah melakukan riset di beberapa negara lain seperti Cina, India dan Amerika Latin. (Vna/Ahm)