Sukses

Ini Dia Koin Termahal di Dunia, Berapa Harganya?

Satu koin langka yang berasal dari Amerika Serikat ternyata bernilai hingga di atas Rp 100 miliar. Apa yang membuatnya begitu mahal?.

Liputan6.com, New York - Uang koin pada umumnya hanya menjadi receh yang tampak seperti aksesoris setiap dompet. Jangan salah, satu koin langka yang berasal dari Amerika Serikat ternyata bernilai hingga ratusan miliar.

Adalah koin Double Eagle bernilai US$ 20 yang akhirnya terjual dengan harga fantastis yaitu US$ 7,59 juta atau Rp 101,1 miliar (kurs: Rp 13.319/US$). Koin yang dibuat pada 1933 itu akhirnya terjual mahal di rumah lelang Sotheby's pada 2002.

Hingga saat ini, sang pembeli menolak namanya dipublikasikan ke masyarakat umum. Dengan harga Rp 101,1 miliar, tentu saja koin Double Eagle menjadi yang termahal di dunia. Sebelumnya, koin Double Eagle juga pernah ditampilkan di National Museum di Praha.

Apa sebenarnya keunikan koin itu hingga mampu terjual dengan harga yang luar biasa tinggi?. Berikut ulasan singkat mengenai penjualan koin Double Eagle seperti dilansir dari laman Daily Mail, Forbes, The Fiscal Time, dan sejumlah sumber lain, Jumat (19/6/2015):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tercipta sejak 1850

Tercipta sejak 1850

Koin misterius Double Eagle sebenarnya telah diciptakan pada 1850. Itu merupakan koin Double Eagle bernilai US$ 20 yang pertama kali dicetak.

Sebanyak 445.500 koin lain dicetak pada 1933 di tengah Great Depression. Tapi seluruh koin itu tak pernah disebarkan pada masyarakat karena presiden yang baru dilantik kala itu Presiden Franklin Delano Roosevelt menerbitkan larangan penggunaan koin emas.

Itu diambil guna mengamankan sistem perbankan yang berada dalam bahaya karena orang mampu melakukan apa saja demi koin itu. Seluruh koin diperintahkan untuk dihancurkan pada 1937 tapi segenggam koin diperkirakan berhasil diselamatkan.

Jelas sekali Koin US$ 20 tersebut merupakan koin langka. Para agen Secret Service Amerika Serikat bahkan membutuhkan waktu sekitar 60 tahun untuk menarik koin sejenis dari peredaran.

3 dari 4 halaman

Tersisa 13 koin

Tersisa 13 koin

Dari total setengah juta, kini hanya 13 koin Double Eagle yang tersisa di seluruh dunia. Pada 2003, Joan Langbord, puteri pengusaha perhiasan mengatakan dirinya menemukan 10 koin pada deposito sang ayah.

10 koin itu ditemukan setelah sang ayah wafat. Dia mengatakan, sang ayah menemukannya secara legal, mungkin dari perdagangan emas.

Penemuan itu lantas diperiksa oleh pihak berwajib guna mengetahui otentifikasinya. Hingga akhirnya 10 koin itu dinyatakan asli. Pemerintah lantas mengumumkan berita menggembirakan tersebut.

Namun pemerintah merasa keluarga tak berhak memiliki dan menjaga koin langka tersebut. Hingga akhirnya tercatat 13 koin serupa berhasil beredar meski keluar instruksi penghancuran saat pertama kali dicetak.

4 dari 4 halaman

Terjual Rp 101,1 miliar per koin


Terjual Rp 101,1 miliar per koin

Banyak orang heran mengapai koin Double Eagle masih bisa ditemukan meski memang sangat langka. Pasalnya pemerintah telah menginstruksikan untuk menghancurkan seluruh koin.

Tentu saja satu koin Double Eagle yang tampil di rumah lelang Sotheby's mengundang perhatian para kolektor barang antik. Tak heran, pada lelang yang digelar pada 2002, koin itu berhasil terjual seharga Rp 101,1 miliar, harga paling tinggi untuk sebuah koin.

Sotheby's juga mendapat izin menjual setelah melakukan pertarungan hukum dengan pihak pemerintah. Kabarnya, sembilan koin serupa pernah dijual pada 1944 tanpa diketahui pembelinya.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini