Sukses

Menteri Susi Undang Kapal Asing Masuk Indonesia

Melalui Sail Tomini 2015, tak hanya Gorontalo dan Sulawesi Tengah, tapi berbagai lokasi indah lain di Indonesia juga dapat dikenal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok yang tak segan-segan menghancurkan kapal asing yang berani mencuri ikan di perairan Indonesia. Tapi itu bukan berarti Susi anti kapal asing. Di acara Sail Tomini 2015 dan Festival Boalemo yang akan berlangsung September 2015, Menteri Susi mengundang banyak kapal asing untuk datang menikmati keindahan perairan Indonesia.

"Silahkan undang semua pemilik kapal sebanyak-banyaknya di negara Anda untuk datang menikmati, teluk, pantai dan pulau-pulau indah di seluruh Indonesia," ajaknya pada seluruh duta besar yang datang ke acara peluncuran Sail Tomini & Festival Boalemo di Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Meski banyak tempat cantik lain di beberapa negara, Susi mengatakan, tak ada yang seindah dan seunik Indonesia. Baginya, Indonedia merupakan negara kepulauan yang unik dan kaya akan nilai budaya yang beragam.

Dia berharap melalui acara Sail Tomini 2015, tak hanya Gorontalo dan Sulawesi Tengah, tapi berbagai lokasi indah lain di Indonesia juga dapat dikenal dunia. Susi juga menceritakan pengalamannya saat mengikuti acara Sail serupa pada 2005 bersama ibu Megawati Soekarnoputri.

"Saya rasa dunia perlu tahu, Indonesia memiliki wilayah perairan yang cantik, indah, kaya, dan unik. Kekayaan laut kita melimpah," tandasnya.

Selain itu, Menteri Susi meminta seluruh masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya kelautan Indonesia secara bijak. Artinya membangun ekonomi melalui sumber daya alam kelautan juga harus dibarengi dengan kegiatan menjaga keberlangsungan potensi yang ada.

Menteri Susi melanjutkan, kegiatan Sail Tomini 2015 sangat penting bagi pembangunan bidang kelautan di Tanah Air. Itu lantaran Sail Tomini 2015 merupakan kegiatan pembangunan berbasis kemaritiman dan aktivitas pelayaran. Sail Tomini tahun ini menghadirkan 100 yachter dari berbagai negara.

"Sail Tomini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di sekitar Teluk Tomini. Ini juga mengaspirasi pemerintah untuk mendorong perekonomian dengan memanfaatkan bidang kelautan secara berkelanjutan," tandasnya.

Untuk diketahui, Teluk Tomini adalah teluk yang berada di Pulau Sulawesi. Sebelumnya, program Sail ini telah diselenggarakan sebanyak enam kali berturut turut setiap tahun sejak 2009. Dimulai dari Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, Sail Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, dan Sail Raja Ampat. (Sis/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini