Sukses

Pakai Uang Negara, Tol Laut Jokowi Bakal Lama Dibangun

Kadin mengusulkan, biaya pembangunan tol laut Jokowi menggandeng swasta agar dapat dilakukan secepat mungkin ketimbang pakai dana APBN.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta agar pembangunan tol laut usulan Joko Widodo (Jokowi) tak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasalnya proses realisasi akan berjalan lambat karena keterbatasan ruang fiskal.

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Natsir Mansyur, ide tol laut Jokowi cukup realistis untuk diimplementasikan walaupun benturan anggaran akan menghalangi realisasi usulan tersebut.

"Makanya jangan fokus lewat APBN, kelamaan. Nggak dibangun-bangun. Cobalah untuk menarik pihak swasta untuk investasi di sektor maritim," ungkap dia usai acara Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Kata Natsir, supaya penanam modal swasta bergairah berinvestasi di sektor ini, seperti investasi pembelian kapal laut, pembangunan dan pengembangan pelabuhan dan sebagainya, pemerintah harus mengambil kebijakan untuk memberikan insentif.

"Investor swasta pasti tertarik kok kalau ada insentif, karena proyek tol laut dan infrastruktur laut itu visible. Saya saja sebagai pengusaha berani mengadakan atau bisnis kapal short shipping 500 kapal," jelasnya.

Dia menuturkan, tol laut Jokowi perlu segera dibangun sembari diharmonisasikan dengan kebijakan pengembangan tol laut supaya seluruh daerah saling terkoneksi transportasi laut dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. (Fik/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini