Pengguna Internet Banking BRI Melonjak 218%

Liputan6.com, Jakarta - Layanan e-banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengalami pertumbuhan. Hal tersebut terlihat dari Fee Based Income (FBI) BRI dari e-banking menunjukkan peningkatan pengguna.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan peningkatan fee based income utamanya disumbangkan dari layanan e-banking BRI beserta e-channel. Secara keseluruhan fee based income, BRI meningkat 20,09% secara year on year (yoy). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking sebesar 45,4% secara yoy.

"Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Dia menjelaskan dari sisi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 15,1% yoy dari 17,8 juta menjadi 20,5 juta di kuartal I-2014.

"Sedangkan jumlah pengguna SMS Banking BRI yang pada kuartal I-2013 tercatat sebanyak 3,69 juta, meningkat 81,8% menjadi 6,72 juta pada kuartal I-2014. Dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7% yoy, dari 430 ribu menjadi 1,38 juta," lanjutnya.

Tidak hanya user, transaksi melalui e-banking BRI juga semakin digemari nasabah. Hal ini terlihat dari sisi jumlah transaksi, di ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 38,3% yakni dari 241,7 juta pada kuartal I-2013 lalu menjadi 334,2 juta di kuartal I-2014.

Sedangkan pada SMS Banking BRI jumlah transaksi pada kuartal I-2013 lalu sebanyak 15,8 juta, meningkat hingga 76,1% menjadi 27,9 juta pada kuartal I-2014. Dan untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 154% yoy, dari 4,1 juta menjadi 10,5 juta.

Sementara itu, dari volume transaksi di ATM BRI tercatat naik sebesar 38,2%, dari Rp 157 triliun pada kuartal I-2013 lalu menjadi Rp 216,9 triliun di kuartal I-2014. Sedangkan volume transaksi SMS Banking BRI pada kuartal I-2013 lalu tercatat Rp 3,5 triliun, meningkat hingga 146,5% menjadi Rp 8,7 triliun pada kuartal I-2014.

"Untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik sebesar 193,9% yoy, yakni dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 11,4 triliun," kata dia.

Menurut Budi, saat ini nasabah BRI sudah makin terbiasa bertransaksi menggunakan e-Banking BRI dibanding datang langsung ke outlet konvensional atau teller.

Apabila di 2009 jumlah transaksi di teller berjumlah 302,8 juta atau dua kali lebih besar daripada transaksi menggunakan e-banking BRI 161,8 juta, pada akhir 2013 lalu jumlah transaksi di e-banking BRI ternyata jauh meningkat bahkan mengungguli transaksi di teller, hampir tiga kali lipat.

"Bahkan pada kuartal I-2014, transaksi e-banking BRI tercatat 3,2 kali lebih besar dibandingkan bertransaksi di teller, atau tercatat 409,8 juta berbanding 128,8 juta transaksi," tandasnya. (Dny/Ahm)