Sukses

Daftar Wilayah Jakarta dan Tangerang yang Gelap Gulita

Listrik sebagian wilayah Jakarta padam akibat gangguan Pembangkit Muara Karang, Sub Sistem Kembangan dan Penghantar Muara Karang-Gandul.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya) melakukan pemadaman bergilir di sebagian wilayah Jakarta akibat adanya gangguan Pembangkit Muara Karang, Sub Sistem Kembangan dan Penghantar Muara Karang-Gandul pada hari Senin (12/5/2014)

Adapun sejumlah daerah yang terkena dampak penghentian aliran listrik sementara antara lain Grogol, Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Karet, Kuningan, Setia Budi, Semanggi, Jl. Gajah Mada, Jl. Hayam Wuruk, Jl. M.H. Thamrin, Tanah Abang, Jl. Asia Afrika, Bintaro, dan Ciputat, Senayan, Pantai Indah Kapuk, Jl. Joglo, Jl. Kebayoran Lama, Kebun Jeruk, Jl. Raya Tomang, BSD City, Lippo Karawaci, Jl Raya Legok, Cengkareng, Duri Kosambi, Jl. Raya Serpong, Kebon Jeruk, Jl. Raya Daan Mogot, Kapuk, Jl. Bandengan, dan sekitarnya.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Roxy Swagerino menyebutkan 20 gardu induk ikut padam akibat gangguan di sistem Muara Karang. Padamnya 20 gardu induk itu membuat pasokan listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang berkurang 600 MW.

"Ada gangguan di pembangkit dan transmisinya. Ada trip ke sistem gandul," terang Roxy saat dihubungi Liputan6.com, Senin (12/5/2014).

Roxy masih belum tahu kapan pemadaman listrik bergilir akan segera berakhir.  Namun PLN Disjaya melakukan pemadaman bergilir dengan waktu maksimal 3 jam dengan memperhatikan kondisi beban listrik. Pasalnya saat ini kerusakan tersebut masih ditangani PLN Pembangkitan Jawa Bali (P3B).

"Kita siapkan skenario, upayakan maksimum tiga jam. Kami lihat kondisi beban listrik," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi adanya perluasan pemadaman ke wilayah lain. PLN menyarankan agar masyarakat yang memiliki genset untuk menyiapkan gensetnya.

"Kami mengimbau, kepada masyarakat yang memiliki genset untuk menyiapkan gensetnya, untuk wilayah lain ada kemungkinan (pemadaman meluas)," sarannya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini