Sukses

4 Hal yang Bikin Masa Depan Keuangan Anda Hancur

Banyak kecerobohan yang bisa membuat masa depan finansial Anda berantakan.

Liputan6.com, New York - Belajar dari kesalahan bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk mencapai kesuksesan khususnya dalam mengelola keuangan. Ingat, mengelola uang dengan baik di masa muda dapat memberikan manfaat yang luar biasa di masa depan.

Sebaliknya, mengutip laman Business Insider, Jumat (21/3/2014), banyak kecerobohan yang bisa membuat masa depan finansial Anda berantakan. Pendiri bisnis konsultasi utang online Debt-Proof Living, Mary Hunt mengungkapkan sejumlah kekeliruan yang biasa dilakukan dalam mengelola uang.

Gaya hidup ternyata bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Anda terjebak dalam belenggu utang. Berikut empat hal yang harus dihindari karena dapat membuat masa depan keuangan Anda berantakan:

1. Hidup di tengah kredit

Bentuk jeratan utang dalam bentuk kartu kredit, pinjaman pribadi dan pendidikan nyaris sama dengan kanker. Awalnya berukuran kecil, tapi kemudian berangsur-angsur membesar. Jika tidak segera diatasi, utang-utang tersebut akan menggerogoti hidup Anda.

2. Gaya hidup melampaui kemampuan

Jika Anda menghabiskan uang lebih banyak yang dimiliki, siap-siap saja mengalami bencana finansial di hadapan Anda. Menyesuaikan gaya hidup dengan pendapatan pribadi dan menabung setiap bulan dapat menjadi jalan terbaik menuju kebahagiaan finansial.

3. Menjadikan rumah sebagai jaminan pinjaman

Memanfaatkan rumah Anda untuk menggelar pernikahan, membayar biaya kuliah atau membeli produk mahal dapat menjadi salah satu masalah keuangan di masa depan. Jika Anda tidak bisa membayarnya, rumah Anda berisiko disita dan tak ada satupun yang tersisa.

4. Menunda untuk menabung

Banyak orang yang merasa menabung belum menjadi prioritas karena masih berada di usia yang terbilang muda. Hati-hati, membuang-buang waktu untuk menabung berarti Anda membuang banyak uang. Maka usahakan untuk menabung sejak masih muda dan tidak menunda hingga beranjak tua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.