Singapura Tanpa Target Hadapi Asian Games 2018

Superstar Asian Games, Joseph Schooling. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Singapura - Singapura tidak punya target khusus untuk menghadapi Asian Games 2018. Mereka sengaja tak mencanangkannya agar seluruh atlet tidak tampil penuh beban.

Singapura mengirimkan 265 atletnya dalam Asian Games 2018. Mereka akan bertanding dalam 21 cabang olahraga.

Ini adalah kontingen dengan jumlah atlet terbesar yang pernah dikirimkan Singapura di Asian Games 2018. Pada Asian Games 2014, Singapura mengirimkan 223 atlet dan mampu menyumbang lima emas, enam perak, dan 14 perunggu.

"Saya pikir dengan tak adanya target maka tekanan untuk atlet akan berkurang. Mereka tidak akan melihat namanya di media sepanjang Asian Games," ujar Chef de Mission Singapura, Lee Wung Yew seperti dilansir Straits Times.

"Yang jelas sorotan tidak akan ada untuk seluruh atlet. Mereka juga akan tenang karena jika tak tercapai maka tidak ada masalah."

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

2 dari 3 halaman

Target Individu

Perenang Singapura, Joseph Schooling, meraih emas SEA Games cabang renang nomor 200 meter kupu-kupu di National Aquatic Stadium, Kuala Lumpur, Rabu (23/8/2017). Schooling meraih emas dengan catatan waktu 51,38 detik. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Meski demikian Lee mengungkapkan Singapura tak main-main menghadapi Asian Games 2018. Mereka punya target sendiri yang hanya diberikan untuk atlet tanpa diumbar ke media,

"Terpenting bagi mereka adalah menampilkan yang terbaik dan lihat hasilnya. Semoga saja ada rekor individu yang terpecahkan," ujar Lee.

"Setiap atlet punya KPI (Key Performance Indicators). Biarkan mereka beraksi di lapangan tanpa stres," katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Pengalaman

Di sisi lain, Lee berharap atlet senior bisa membantu atlet junior yang belum pernah berlaga di ajang multievent. Termasuk dalam adaptasi dalam waktu yang cepat di negara orang.

"Saya sudah melihatnya para atlet senior bersikap seperti kakak dengan atlet juniornya. Tentu ini bagus untuk membantu atlet junior tampil maksimal," ujar Lee.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Untuk menyambut Asian Games 2018, TMII membuat smart guide atau alat pemandu cerdas untuk para atlet dan official.