Isu Walikota Risma Mundur, PDIP: Ada Skenario Pecah Belah

Skenario politik itu merupakan ujian bagi Risma sebagai seorang pemimpin.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Feb 2014, 11:42 WIB
Santer terdengar isu Walikota Surabaya Tri Rismaharini bakal mengundurkan diri dari jabatannya. Namun di balik kabar itu, PDIP mengendus, ada partai politik yang ingin mengambil keuntungan dari mundurnya Risma.

"Saya belum sampai kesimpulan, tapi ada skenario politik pecah-belah, agar pihak kita berkonflik. Ada parpol tertentu, tapi saya belum sampai sebut parpol tertentu," ungkap Wasekjen PDIP Achmad Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Basarah berharap, Risma tak mundur dari jabatannya agar tak memberi keuntungan bagi parpol tertentu.

Menurut Basarah, ini ujian Risma untuk jadi pemimpin lebih besar lagi karena tiap pemimpin perlu ujian. Ada skenario dari parpol tertentu untuk dorong konflik di PDIP lalu ada salah satu pihak yang kecewa dan keuntungan diambil parpol itu.

"Sekali lagi kami percaya kader PDIP sesuai arahan Bu Mega akan menjaga komitmen perjuangan. Terutama yang sedang jabat untuk prioritaskan masyarakat dan fokus sampai selesai masa jabatan. Kalau pemimpin berhenti di tengah jalan untuk selanjutnya mereka akan diberi penilaian negatif," lanjutnya.

Basarah juga membantah jika mundurnya Risma disebut karena PDIP memasangkan Wakil Walikota Wisnu tanpa sepengetahuannya. Sebagai partai, PDIP tak mengikuti kemauan kader. Kader yang harus tunduk pada keputusan partai.

"Partai tidak ikut dalam keinginan kader. Ajaran Bung Karno itu partai menerangi masalah, kita bukan individualis. Semua kader tunduk dan taat pada keputusan partai," katanya. (Ndy/Yus)

Baca juga:
Sekjen PDIP: Walikota Risma dan Gubernur Soekarwo Berseberangan
Risma Khawatir Masalah Pelantikan Wakilnya Goyahkan Pemkot
Dikabarkan Mundur, Walkot Risma: Ada Saatnya Saya Harus Memilih

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya