Menurunnya intensitas hujan dan cuaca yang semakin membaik di wilayah DKI Jakarta membuat pasokan listrik ke sejumlah titik terdampak musibah banjir mulai berangsur normal.
Data terbaru dari PLN hingga pukul 16.00 WIB menunjukan daerah tergenang banjir yang masih mengalami pemadaman listrik tinggal berjumlah 68 gardu distribusi. Jumlah ini berkurang dari pagi tadi sebanyak 81 lokasi.
"Dengan semakin sedikitnya daerah tergenang, semakin banyak gardu-gardu yang dinyalakan kembali," ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2014).
PLN melaporkan 68 gardu distribusi yang masih dipadamkan itu tersebut di Kramat Jati, Jatinegara, Menteng, Bandengan, Lenteng Agung, dan Cikupa.
Belum mengalirnya listrik ke wilayah tersebut dikarenakan PLN menganggap kondisi masih belum memungkinkan untuk dinyalakan baik dari sisi instalasi masyarakat maupun PLN.
"Petugas PLN terus melakukan revisi, pembersihan, dan assessment terhadap gardu distribusi yang dipadamkan demi keamanan dan keselamatan masyarakat saat banjir," ujar Roxy.
Pemadaman gardu distribusi dilakukan apabila lingkungan pelanggan terendam, gardu distribusi terendam, atau keduanya terendam.
Meskipun banjir sudah surut, PLN mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap datangnya banjir susulan.
Hal yang harus dilakukan apabila air air sudah mulai menggenangi lingkungan adalah memastikan posisi MCB dalam keadaan off, mencabut semua peralatan elektronik dari saklar dan memindahkannya ke tempat yang aman. (Shd)
Data terbaru dari PLN hingga pukul 16.00 WIB menunjukan daerah tergenang banjir yang masih mengalami pemadaman listrik tinggal berjumlah 68 gardu distribusi. Jumlah ini berkurang dari pagi tadi sebanyak 81 lokasi.
"Dengan semakin sedikitnya daerah tergenang, semakin banyak gardu-gardu yang dinyalakan kembali," ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2014).
PLN melaporkan 68 gardu distribusi yang masih dipadamkan itu tersebut di Kramat Jati, Jatinegara, Menteng, Bandengan, Lenteng Agung, dan Cikupa.
Belum mengalirnya listrik ke wilayah tersebut dikarenakan PLN menganggap kondisi masih belum memungkinkan untuk dinyalakan baik dari sisi instalasi masyarakat maupun PLN.
"Petugas PLN terus melakukan revisi, pembersihan, dan assessment terhadap gardu distribusi yang dipadamkan demi keamanan dan keselamatan masyarakat saat banjir," ujar Roxy.
Pemadaman gardu distribusi dilakukan apabila lingkungan pelanggan terendam, gardu distribusi terendam, atau keduanya terendam.
Meskipun banjir sudah surut, PLN mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap datangnya banjir susulan.
Hal yang harus dilakukan apabila air air sudah mulai menggenangi lingkungan adalah memastikan posisi MCB dalam keadaan off, mencabut semua peralatan elektronik dari saklar dan memindahkannya ke tempat yang aman. (Shd)
