Betulkan Genset, Ayah-Anak di Penjaringan Tewas Tersetrum

Kejadian nahas itu terjadi pada Minggu 19 Januari malam saat sang ayah mencoba mengecek genset di rumahnya yang mati listrik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Jan 2014, 18:05 WIB
Korban tewas akibat banjir kembali bertambah, salah satunya terjadi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.

Camat Penjaringan, Rusdiyanto mengatakan kedua korban merupakan ayah dan anak yang tewas setelah tersengat listrik saat menghidupkan genset di rumahnya di Perumahan Vikamas 1 Blok F2 No 17A, RT 15/05, Kampuk Muara.

"Ramlie Gozali (68) dan Willi Gozali (25) merupakan ayah dan anak. Mereka meninggal setelah tersengat listrik saat menghidupkan genset di kediamannya," kata Rusdiyanto di Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Rusdiyanto menuturkan kejadian nahas yang menimpa ayah dan anak itu terjadi pada Minggu 19 Januari malam saat sang ayah mencoba mengecek genset di rumahnya yang mati listrik.

"Aliran listrik di rumah padam. Bapaknya mau ngecek genset karena lampu mati. Di belakang anaknya nganterin. Waktu megang genset itulah bapaknya kesetrum. Melihat bapaknya kesetrum, sang anak mau nolongin, tapi malah ikut kena," tambah Rusdiyanto.

Kendati demikian dirinya berharap, dengan adanya kejadian seperti itu, masyarakat diimbau lebih berhati-hati saat berurusan dengan listrik sewaktu kediamannya terendam banjir.

"Tentunya, kejadian-kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk berhati-hati saat berurusan dengan listrik pada waktu banjir melanda. Sebab, para korban tewas tersengat listrik di dalam rumah saat keadaan banjir," tutup Rusdiyanto. (Ali/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya