Bila Jadi Presiden, Gita Wirjawan Bakal Tambah Penyidik KPK

Masalah korupsi menjadi perhatian peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Jan 2014, 15:13 WIB
Masalah korupsi menjadi perhatian peserta Konvensi capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan. Gita menilai pemberantasan korupsi di Indonesia sudah berada di jalur yang benar, tapi masih terbilang lambat, karena penyidiknya sedikit.

"Jumlah penyidik di KPK kurang lebih 100 orang, PNS itu di Indonesia mencapai 4,5 juta. Rasionya 1:45 ribu. Contoh di Hong Kong, butuh 30 tahun untuk memberantas korupsi. Itu rasio penyidiknya 1:200. Butuh penambahan (penyidik KPK)," kata Gita di Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus No 75, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2014).

Selain menambah jumlah penyidik KPK, Gita juga akan menambah anggaran untuk pendidikan para penyidik tersebut. Sebab, peran penyidik dalam memberantas korupsi semakin terlihat bila kualitasnya juga baik.

"Ini sangat bisa tercermin dari politik anggaran, nggak cuma meningkatkan penyidik tapi kualitasnya juga," paparnya.

Dalam pidato politiknya, Gita menyampaikan 3 hal dan semuanya terkait dengan rakyat. Pertrama, bagaimana pemerintah bisa dengar aspirasi rakyat. Kedua, terkait dengan bagaimana bisa bekerjasama dengan rakyat.

"Ketiga, sistem demokrasi kita bukan soal suara mayoritas, tapi juga yang minoritas," terang Gita. Tercatat, dalam pidato selama 30 menit, Gita menyebut kata 'rakyat' sebanyak 22 kali. (Mut/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya