50 Persen, Peminum Cukrik Bakal Tewas

Peminum minuman keras (miras) bisa mengalami keracunan. Diperkirakan ada 50 persen peminum yang mengalami keracunan.

oleh Melly Febrida diperbarui 07 Jan 2014, 13:00 WIB
Penggemar minuman keras (miras) oplosan seperti cukrik bisa mengalami keracunan parah. Diperkirakan ada 50 persen peminum yang mengalami keracunan.

"Yang mengalami keracunan bisa sampai 50 persen. Namun kembali lagi dari komposisi persentase. Alkohol yang tinggi bisa menyebabkan orang meninggal," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jakarta Raya (PAPDI JAYA) Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/1/2013).

Menurut Dr Ari, daya tahan seseorang yang minum miras itu dipengaruhi dua faktor, yakni fisik orang yang mengonsumsi miras oplosan serta toleransi tubuh terhadap alkohol.

"Fisik pasien saat mengonsumsi miras oplosan itu penting. Kalau lelah, kurang tidur, fisik lemak, maka efek samping mudah timbul. Selain itu, dia sudah bertoleransi atau tidak," kata Dr Ari.

Dr Ari menjelaskan, sebenarnya oplosan bisa berbahaya karena kadar alkohol di dalamnya tak jelas. Ini berbeda dengan minuman alkohol lainnya yang persentase alkoholnya sudah tercantum. "Oplosan itu tak bisa mengukur kadar alkohol toksiknya yang muncul sehingga menimbulkan kematian," katanya lagi.

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya