Polisi Tak Bubarkan Peringatan Asyura Kaum Syiah di Kelapa Gading

"Kami lakukan pengamanan saja. Sebanyak 400 personel kami turunkan untuk pengamanan," kata Iqbal.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 14 Nov 2013, 12:36 WIB
Ribuan penganut Syiah berkumpul di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk peringatan Asyura atau hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Mayoritas penguikut Syiah yang hadir mengenakan pakaian berwarna hitam.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (14/11/2013), seorang ulama Syiah menyampaikan bidato. Ribuan pengikut Syiah itu pun khusyuk mendengarkan pidato sang ulama. Sejauh ini, acara tersebut berlangsung aman.

Polres Metro Jakarta Utara menjamin keamanan kegiatan ini. Polisi tidak akan membubarkannya, karena sudah mendapatkan izin. "Pihak Syiah sudah memberi tahu perihal perayaan. Tapi kami nggak punya hak untuk membubarkan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol M. Iqbal saat dihubungi Liputan6.com.

Untuk itu Polres Metro Jakarta Utara melakukan pengamanan. Apalagi sebelumnya beredar informasi acara tersebut mendapat tentangan dari beberapa kelompok yang menilai ajaran Syiah sesat. "Kami lakukan pengamanan saja. Sebanyak 400 personel kami turunkan untuk pengamanan," tambah Iqbal.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan kelompok Syiah diperbolehkan menggelar peringatan Asyura. Asalkan kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan aturan. Selain di Jakarta Utara, peringatan Asyura juga diperingati oleh kelompok Syiah di Bandung, Jawa Barat.

10 Muharram memang menjadi hari yang penting bagi kelompok Syiah. Pada tanggal itu, cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, meninggal dalam pertempuran di Karbala, Iraq. (Eks/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya