Jadi Menkeu, Chatib Basri Tak Tahu Harus Senang atau Sedih

Meski sudah memastikan diri menjadi Menkeu yang baru menggantikan Agus Martowardojo, Chatib Basri tampaknya belum memiliki gambaran yang tepat mengenai perasaan yang dialaminya saat ini.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 21 Mei 2013, 19:07 WIB
Meski sudah memastikan diri menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru menggantikan Agus Martowardojo, Chatib Basri tampaknya belum memiliki gambaran yang tepat mengenai perasaan yang dialaminya saat ini.

Chatib bahkan masih bertanya-tanya tentang perasaannya menerima tawaran posisi sebagai Bendahara Negara definitif periode 1,5 tahun mendatang.

"Saya tidak punya kemewahan untuk punya rasa senang atau sedih. Acaranya saya hari ini masih panjang tapi besok sudah harus ke parlemen. Nanti kalau sudah relaks, saya baru akan pikirkan apakah harus bahagia atau sedih," kata Chatib di Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Usai pelantikan hari ini, Chatib mengaku, dirinya tidak punya waktu lagi untuk bersantai apalagi memikirkan emosinya seperti apa. Terlebih lagi, sejumlah pekerjaan rumah Menkeu sudah menanti di depan mata.

Hal terpenting saat ini, ujar Chatib, adalah efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah telah dikoordinasikan bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Pemerintah juga bakal membentuk tim pemangkasan berbagai perizinan untuk mempermudah birokrasi.

"Jujur saja setiap kali berhubungan dengan birokrasi, masyarakat biasanya sudah panas dingin. Ini tidak boleh terjadi, karena kalau mau buat efisiensi bisa dimulai dari sana (pemangkasan izin), di samping anggaran-anggaran yang alokasinya bisa dialihkan ke yang lain," jelasnya.

Saat bekerja di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Chatib mengklaim, dirinya telah menyederhanakan proses perizinan investasi dari 38 dokumen menjadi 15 dokumen. (Fik/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya