Distribusi Soal UN Kacau, Jokowi Pilih Kirim Soft Copy

Kisruh distribusi soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat turut menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Apr 2013, 15:36 WIB

Kisruh distribusi soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat turut menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.

Tak perlu repot-repot mengirimkan naskah soal UN secara langsung ke daerah-daerah. Bagi Jokowi, pemerintah pusat cuma tinggal mengirimkan soal dalam bentuk digital (soft copy) saja.

"Distribusi ke daerah-daerah, dari daerah ke sekolah-sekolah. Artinya, pusat hanya kirim soft copy-nya," katanya usai makan siang di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (19/4/2013).

Menurutnya, pengetahuan penyelenggara UN di daerah mengenai medan wilayah masing-masing lebih baik jika dibandingkan dengan mereka di pusat.

"Daerah tahu wilayahnya. Jangan didesentralisasi di pusat. Jadi lebih dekat," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, sebanyak 11 provinsi harus menunda pelaksanaan UN karena distribusi soal yang bermasalah. Dari jadwal semula Senin 15 April, UN diundur hingga Kamis 18 April kemarin. Namun tetap saja masih ada beberapa wilayah yang kembali harus mengundurkan waktu UN karena distribusi soal yang masih terkendala. (Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya