Korea Utara dan Korea Selatan tengah memanas. Korut terus melancarkan ancaman ke Korsel, dan juga sekutunya, Amerika Serikat. Sementara Korsel dan AS juga bersiap-siap menghadang apapun yang terjadi.
Iran pun angkat bicara soal ketegangan Korut dan Korsel. Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Masoud Jazayeri menyatakan, yang menjadi 'biang kerok' dalam konflik 2 negara serumpun tersebut adalah AS. Negeri yang dipimpin Barack Obama itu disebut-sebut sebagai pihak yang membuat Korut dan Korsel memanas.
"Kekuatan hegemoni dan intimidasi telah memicu ketegangan dan krisis regional dan global. Dan dalam kasus ketegangan Korea, yang salah adalah Amerika Serikat," ujar Masoud, seperti dilansir Press TV, Rabu (10/4/2013).
Petinggi militer Iran itu menjelaskan, Korut berhak untuk mengembangkan senjata pertahanannya, karena mereka terus-menerus berada di bawah ancaman AS dan sekutu-sekutunya.
"Karenanya, keberadaan AS di sekitar wilayah Korut dan Korsel merupakan akar mula ketegangan 2 negara serumpun itu. AS mencoba memanfaatkan situasi ini dan terus menambah pasukannya di Korsel dan Jepang.
Selain itu, lanjut dia, Iran juga memperingatkan Jepang dan Korsel untuk mempertimbangkan kembali kebijakan mereka yang selama ini didikte AS.
"Mereka (Jepang dan Korsel) harus waspada akan ketidakstabilan kawasan mereka," tutup Masoud.
Ketegangan Korut dan Korsel terus meningkat seiring ancaman-ancaman dari kedua belah pihak, termasuk AS. Kini Korut memerintahkan warga asing di Korut dan Korsel untuk meninggalkan negara yang dihuninya tersebut.
Sementara Korsel tengah bersiap siaga mengantipasi apapun kemungkinan yang terjadi. (Riz)
HEADLINE HARI INI
Euro 2024 Jadi Ajang Terakhir Cristiano Ronaldo, Kans Cetak Rekor dan Ukir Sejarah?
Iran Tuding AS 'Biang Kerok' Konflik Korut-Korsel
Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Masoud Jazayeri menyatakan, yang menjadi 'biang kerok' dalam konflik 2 negara serumpun tersebut adalah AS.
diperbarui 10 Apr 2013, 12:39 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 InternasionalKisah Idul Adha dan Pisau Tradisional Aljazair
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kurban Idul Adha, Gibran Sumbang 1 Sapi Limosin ke Masjid Al-Azhar
Masjid Agung Al Azhar Jakarta Gelar Sholat Idul Adha Besok Minggu, Ini Pertimbangannya
Cincau Segar Dikonsumsi saat Cuaca Panas, Benarkah Bisa Cegah Kolesterol Jahat?
Singapura Larang Pelihara Kucing di Rumah Susun Dendanya Rp48 Juta, Tapi Aturan Bakal Dicabut
PPATK: Transaksi Judi Online Lebih Tinggi Dibandingkan Korupsi
Cristiano Ronaldo Diganggu Fans yang Nekat Terobos Latihan Portugal di EURO 2024
PLN Mobile Proliga 2024 : Kalah Mental Penyebab Tim Putra Kudus Sukun Badak Takluk dari Jakarta Pertamina
Jukir Keroyok Anggota Satpol PP Kota Bandung, 3 Tersangka Jalani Sidang
Anggota DPR Usul Bentuk Badan Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN Masih Pikir-pikir
Pemain Timnas Indonesia Ramadhan Sananta Jagokan Jerman Juara Euro 2024
Cek Fakta: Tidak Benar Foto Presiden Ukraina Zelenskyy dan Istri Berpose di Depan Tumpukan Uang
6 Potret Kondisi Ayah Rizky Billar Usai Operasi, Dijenguk Besan dan Menantu