Wamen BUMN Estimasi Penumpang Kereta Api Sentuh 7,3 Juta saat Mudik Lebaran 2024

Operasi angkutan Lebaran 2024 berlangsung selama 12 hari mulai dari 5-16 April 2024. Pada musim mudik tahun ini, KAI mengoperasikan sebanyak 8.678 kereta api yang terdiri dari kereta api jarak jauh, kereta api PSO, lokal komersial, lokal PSO, lokal feeder dan kereta cepat Whoosh.

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Apr 2024, 16:15 WIB
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo gelar pasukan Kesiagaan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo gelar pasukan Kesiagaan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024). Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa tiko ini memperkirakan jumlah penumpang kereta api mencapai 7,3 juta orang pada musim Lebaran 2024.

Dengan tinggiinya pengguna kereta api, Tiko meminta kepada seluruh jajaran PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk melakukan pemantauan dan pengecekan langsung di lapangan guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik.

"Estimasi jumlah penumpang mencapai 7,3 juta, tentu bukan hal yang mudah, dan untuk itu para peserta posko harus melakukan monitoring, dan pengecekan langsung di lapangan untuk menjamin agar berjalan dengan tertib aman, terkendali dan lancar," kata dia dikutip dari Antara, Jumat (5/4/2024).

Operasi angkutan Lebaran 2024 berlangsung selama 12 hari mulai dari 5-16 April 2024. Pada musim mudik tahun ini, KAI mengoperasikan sebanyak 8.678 kereta api yang terdiri dari kereta api jarak jauh, kereta api PSO, lokal komersial, lokal PSO, lokal feeder dan kereta cepat Whoosh.

"Tahun ini pertama kalinya kereta Whoosh akan melayani arus mudik Lebaran dengan 52 perjalanan per hari dengan kapasitas 31.220 penumpang per hari," ujar Kartika.

Lebih lanjut, Kartika meminta agar KAI selalu siaga pada wilayah-wilayah rawan bencana seperti banjir, longsor dan amblas untuk meminimalisir gangguan yang dapat terjadi saat mudik.

Penambahan Kapasitas Penumpang

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, selama musim Lebaran terdapat penambahan kapasitas penumpang dan perjalanan.

"Kita menjalankan 8.274 perjalanan selama Lebaran ini, dengan kapasitas jarak jauh baik yang komersil ataupun PSO sekitar 4.222.000. Kalau total termasuk commuter (kereta commuter) itu sampai 7 juta lebih," ujar Didiek.

Lebih lanjut, KAI akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak guna memastikan seluruh lokomotif dalam keadaan baik.

Didiek juga menyebut, puncak mudik diprediksi akan berlangsung pada Sabtu, 6 April 2024 dengan jumlah penumpang lebih dari 17 ribu orang.

"Semua persiapan sudah kita lakukan, ramp check, infrastruktur dan sarana sudah kita persiapkan bersama DJKA, insya Allah semua berjalan lancar," ujarnya.

2 dari 6 halaman

Mudik Pakai Kereta Api, Ada 4 KA Baru yang Bisa Kamu Coba!

Suasana penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022). Jelang Natal dan Tahun Baru PT KAI mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan sejumlah kereta baru yang bisa digunakan oleh masyarakat di masa mudik Lebaran 2024. Mulai dari kereta Panoramic hingga kereta ekonomi dengan tampilan baru.

VP Public Relation PT KAI Joni Martinus mengatakan, sejumlah kereta baru ini bisa menambah pengalaman mudik baru bagi masyarakat di momen sakral.

"Kereta api baru ini hadir dengan sejumlah fitur dan fasilitas yang inovatif, ditujukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi para pemudik," kata Joni dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).

"Dibangun dengan teknologi terkini, kereta api ini menawarkan kenyamanan dan keamanan yang sangat mengesankan, menjadikannya pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna," sambung Joni.

KAI mencatat hingga saat ini ada 1,7 orang yang berencana mudik menggunakan kereta api. Angka itu masih bakal meningkat mengingat masih adanya persediaan tiket.

Adapun 5 relasi favorit pengguna jasa diantaranya, KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP), KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP), KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP), hingga KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP).

Berikut ini sejumlah KA baru yang bisa dicoba saat perjalanan mudik lebaran 2024. Mulai dari Kereta Panoramic, Kereta Suite Class Compartement, Kereta Eksekutif Luxury New Generation, hingha Kereta Ekonomi New Negeration.

 

3 dari 6 halaman

1. Kereta Panoramic

KAI akan melakukan soft launching Kereta Panoramic pada 24 Desember 2022. Kereta Panoramic ini akan dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir - Yogyakarta pp). (Dok PT KAI)

Kereta Panoramic merupakan kereta pertama di Indonesia yang sengaja dibuat dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama Indonesia. Kereta ini memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Sederet fasilitas pada Kereta Panoramic yakni kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di dinding ujung kereta, serta rak bagasi khusus di ujung kereta. Pelanggan Kereta Panoramic juga mendapat layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma.

Kamu bisa memesan Kereta Panoramic di Kereta Api Argo Parahyangan dengan rute Stasiun Gambir-Bandung pulang-pergi, Kereta Api Argo Wilis dan Turangga dengan rute Stasiun Bandung-Surabaya Gubeng pulang-pergi, Kereta Api Pangandaran dengan rute Stasiun Gambir-Banjar pulang-pergi, serta Kereta Api Papandayan dengan rute Stasiun Gambir-Garut pulang-pergi.

4 dari 6 halaman

2. Kereta Suite Class Compartment

Kereta Suite Class Compartment Surabaya-Gambir dipatok dengan harga Rp 1.950.000. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Kereta ini memberikan pengalaman perjalanan yang mewah dan eksklusif, mirip dengan layanan yang ditemui di first class pesawat terbang. Pengguna bisa menikmati layanan privat karena hanya ada satu kursi di setiap kompartemen di kereta ini.

Kursinya dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat sehingga dapat berfungsi sebagai kasur tidur. Kursi tersebut juga dapat diputar (revolving) sehingga penumpang dapat menyesuaikan dengan arah perjalanan kereta api. Selain sudut kemiringan sandaran kepala, kaki, dan badan, tingkat kehangatan dari kursi ini juga bisa diatur. Kursi ini juga memiliki fitur pijat yang bisa disetel untuk berbagai teknik pijatan. Terdapat juga baki lipat yang bisa difungsikan untuk meja makan atau meja kerja.

Di sisi dekat jendela terdapat Train Onboard Infotainment System berisi aneka film populer, musik dengan berbagai genre, hingga kanal televisi nasional yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan. Kamu juga disuguhkan dengan layanan makanan berupa hidangan pembuka, hidangan utama, hidangan penutup, serta berbagai minuman dan layanan khusus lainnya bagi kamu yang tidak sedang berpuasa.

Sejumlah fasilitas ciamik ini tersedia di Kereta Api Bima dan Argo Semeru dengan rute Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi pulang pergi.

5 dari 6 halaman

3. Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjajal Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation KA Argo Dwipangga (dok: Maul)

KAI juga mengoperasikan kereta eksekutif dan luxury new generation yang bisa kamu nikmati di Kereta Api Argo Dwipangga dan Argo Lawu rute Stasiun Gambir-Solobalapan pulang pergi, serta Taksaka rute Gambir-Yogyakarta pulang pergi.

Pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis sehingga memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu dan meminimalisir suara dalam proses buka-tutup pintu kereta.

Passenger Information Display System (PIDS) yang menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan juga tersedia di masing-masing kereta. Jendela Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV. 

6 dari 6 halaman

Kereta Ekonomi New Generation dan Ekonomi Stainless Steel New Generation

Kereta Ekonomi Jayabaya New Generation. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Selanjutnya, ada Kereta Ekonomi New Generation dan Ekonomi Stainless Steel New Generation yang jauh lebih nyaman dari kereta ekonomi sebelumnya. Kereta ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan tidak lagi saling berhadapan.

Pada Kereta Ekonomi New Gen ini jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas. Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju kereta atau pun berhadapan (revolving).

Kereta Ekonomi New Generation ini bisa dipesan pada Kereta Api Jayabaya rute Stasiun Pasarsenen-Malang pulang pergi dan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan dengan rute Stasiun Pasarsenen-Surabaya Gubeng pulang pergi. Sedangkan untuk Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersedia di rangkaian kereta api Majapahit dengan rute Stasiun Pasarsenen-Malang pulang pergi dan baru akan dioperasikan mulai 25 Maret 2024.

  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya