Kisah Tragis Mulyanah dan Penampakan Hantu Bergaun Merah

Di balik megahnya Jembatan Kali Kuas di Temanggung, Jawa Tengah, tersimpan cerita legenda mistis tentang sosok bernama Mulyanah

oleh Tifani diperbarui 08 Mar 2024, 03:00 WIB
Ilustrasi angker (Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jembatan Kalikuas merupakan perlintasan kereta api yang menghubungkan Yogyakarta, Magelang, sampai dengan Temanggung. Lalu, menghubungkan Temanggung ke Ambarawa sampai Semarang.

Jalur kereta api ini dibangun oleh perusahaan kereta swasta Belanda. Pada saat itu, pemerintah kolonial Belanda sangat tertarik dengan daerah Temanggung karena hasil bumi berupa tembakau.

Pada 1 Juli 1907, jalur kereta api ini dibuka oleh perusahaan perkeretaapian swasta Hindia Belanda yaitu Netherlands-Indhische Spoorweg Maatschappij. Sebagai seorang anemir atau pemborong yaitu seorang Tionghoa bernama Hu Cong An.

Namun, di balik megahnya Jembatan Kali Kuas di Temanggung, Jawa Tengah, tersimpan sebuah legenda mistis tentang sosok bernama Mulyanah. Cerita Mulyanah telah menjadi legenda urban yang cukup populer di Temanggung.

Masyarakat sekutar percaya arwahnya gentayangan di jembatan tersebut. Ia kerap menampakkan diri sebagai perempuan berpakaian merah yang mencari kekasihnya.

Banyak orang yang percaya dengan kisahnya, dan beberapa mengaku pernah melihat penampakannya di Jembatan Kali Kuas. Hal ini membuat jembatan tersebut menjadi tempat yang mistis dan angker.

Dikutip dari laman media sosial X Kisah Tanah Jawa, hantu Mulyanah sering menampakkan diri di malam hari, terutama di sekitar Jembatan Kali Kuas. Sosoknya digambarkan sebagai perempuan bergaun merah dengan rambut panjang terurai.

Dia sering menyapa pengendara motor yang melintas di jembatan tersebut. Cerita Mulyanah berawal dari kisah tragis seorang gadis yang mengalami depresi dan bunuh diri di Jembatan Kali Kuas.

Ada dua versi cerita tentang penyebab depresinya. Versi pertama, Mulyanah hamil di luar nikah dan diputuskan oleh kekasihnya.

Dilanda rasa malu dan putus asa, dia memilih mengakhiri hidupnya. Versi kedua menyebut Mulyanah mengalami kecelakaan yang membuatnya cacat.

Merasa tak lagi dicintai, dia bunuh diri di jembatan tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya