Jalan-Jalan ke Pulau Samosir, Pulau Vulkanik yang Unik di Sumatra Utara

Karena sangat luas, Pulau Samosir masuk ke dalam 10 pulau terbesar di dunia yang berada di tengah danau. Pulau Samosir menempati peringkat kelima untuk kategori ini.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Des 2023, 16:00 WIB
Gambar pada 3 April 2019 menunjukkan sebuah kapal wisata tiba di Pulau Samosir, pulau vulkanik di tengah Danau Toba, provinsi Sumatera Utara, 3 April 2019. Di kalangan masyarakat Batak sendiri, Danau Toba ibaratnya inang atau ibu yang akan selalu menanti dengan keindahannya. (GOH CHAI HIN / AFP)

Liputan6.com, Medan - Pulau Samosir adalah salah satu pulau unik yang dimiliki Indonesia. Pulau ini terletak di tengah danau terbesar di Indonesia, Danau Toba.

Mengutip dari indonesia.go.id, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Karena merupakan danau vulkanik, maka Pulau Samosir juga disebut sebagai pulau vulkanik.

Menurut penelitian, Danau Toba dan Pulau Samosir terbentuk akibat letusan gunung berapi maha dahsyat yang terjadi sekitar 69-77 ribu tahun lalu. Kala itu, letusan gunung berapi diketahui mencapai skala 8.0 Volcanic Explosivity Index (VEI).

Letusan dengan skala ini bisa digambarkan sebagai letusan supervulkanologi yang sangat dahsyat. Letusan itu memuntahkan lebih dari 1000 kilometer kubik material letusan dengan ketinggian letusan mencapai 50 km.

Saat itu, suhu bumi sangat rendah karena letusan yang mencapai lapisan troposphere dan stratosphere bumi. Dari peristiwa itulah tercipta pulau yang cukup unik ini.

Pulau Samosir memiliki luas sekitar 63.000 hektare atau kurang lebih 640 kilometer persegi. Sebelum menjadi wilayah otonom tersendiri, Pulau Samosir masuk dalam Kabupaten Toba-Samosir (Tobasa), tetapi dimekarkan menjadi Kabupaten tersendiri yaitu Kabupaten Samosir.

Karena sangat luas, Pulau Samosir masuk ke dalam 10 pulau terbesar di dunia yang berada di tengah danau. Pulau Samosir menempati peringkat ke-5 untuk kategori ini.

Para wisatawan yang penasaran dengan keunikan dan keindahan Pulau Samosir bisa berkunjung dengan menyeberang melalui tiga jalur perairan, yaitu melalui Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Tomok, melalui Tigaras menuju Simanindo, atau dari Muara menuju Nainggolan. Untuk jalur darat, bisa dicapai dengan melalui jembatan yang dibangun pada masa Belanda.

Sesampainya di Pulau Samosir, wisatawan akan melihat hamparan indah Danau Toba. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat aktivitas para nelayan yang sedang mencari ikan dengan kapal kecilnya.

Selain keindahan alamnya, wisatawan juga bisa melihat wisata sejarah yang masih terasa nuansa kebudayaannya. Wisatawan bisa menyaksikan serunya pertunjukan sigale-gale, belajar budaya di Tomok, berkeliling Museum Huta Bolon, mengunjungi Makam Raja Sidabutar, melihat keunikan Batu Parsidangan, berbelanja ulos, hingga berburu tempat foto menarik.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya