BPBD Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Saat Banjir Satu Meter Terjang Pujon Malang

Arus air sempat menyeret pengendara beruntung tidak ada korban jiwa akibat banjir di Pujon Malang ini

oleh Zainul Arifin diperbarui 30 Nov 2023, 10:00 WIB
Luapan air dari drainase merendam jalan di kawasan Pujon Malang pada Rabu, 29 November 2023 (Foto : tangkapan layar )   

Liputan6.com, Malang - Sedikitnya empat rumah dengan 14 orang penghuninya terdampak banjir di Pujon, Kabupaten Malang pada Rabu, 29 November 2023. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana yang berlangsung cepat itu.

Peristiwa banjir di Malang wilayah barat itu terjadi saat hujan mulai mengguyur sekitar pukul 11.30. Lebih dari satu jam kemudian, debit air Sungai Baluh meluap ke permukiman warga Dusun Krajan Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon maupun di Jalan Brigjen Abdul Manan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan ketinggian banjir sempat mencapai 1 meter. Kejadian itu disebabkan ada saluran yang tersumbat membuat air meluap.

“Drainase tersumbat sampah sehingga tak mampu menampung air. Itu menyebabkan air meluap ke permukiman warga dan jalan raya,” kata Sadono di Malang.

Luapan air berwarna kecokelatan bercampur material sampah dan lumpur sempat melumpuhkan akses Malang – Kediri selama beberapa saat. Momen luapan air itu diabadikan sejumlah warga setempat maupun pengendara yang melintas dan diunggah di media sosial.

Dari salah satu video di media sosial tampak seorang pengendara motor sempat jatuh dan terseret arus air. Beruntung pengendara itu selamat dan dibantu warga sekitar untuk segera menepi. Banjir di Pujon Malang ini mulai surut sekitar pukul 14.30.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi ada empat rumah warga dengan empat belas orang terdampak,” ujar Sadono.

2 dari 2 halaman

Bersihkan Drainase

Personel Polri, TNI, BPBD dan warga segera membersihkan sisa material akibat banjir tersebut. Akses jalan pun kembali lancar, tapi pengendara diimbau selalu berhati-hati. Termasuk saat hujan mengguyur kawasan ini.

Sadono mengatakan, untuk mencegah peristiwa serupa terulang ada rencana melibatkan semua pihak bersama warga untuk membersihkan sampah di saluran drainase. Agar bila hujan lebat tak sampai membuat air meluap.

“Kamis pagi ini ada kegiatan bersih-bersih, termasuk membersihkan material sisa banjir yang belum dapat dibersihkan hari ini,” ujar dia.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya