Korban Tewas Akibat Banjir Somalia Bertambah Jadi 50 Orang, 687 Ribu Jiwa Mengungsi

Banjir terburuk yang melanda Somalia dalam beberapa dekade telah menewaskan banyak orang dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Korban tewas akibat banjir bandang karena hujan lebat di Somalia telah meningkat menjadi 50 orang, dan hampir 700.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka, menurut seorang pejabat pemerintah.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 23 Nov 2023, 11:08 WIB
Banjir Somalia
Banjir terburuk yang melanda Somalia dalam beberapa dekade telah menewaskan banyak orang dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Korban tewas akibat banjir bandang karena hujan lebat di Somalia telah meningkat menjadi 50 orang, dan hampir 700.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka, menurut seorang pejabat pemerintah.
Wanita Somalia berjalan melewati air banjir saat hujan lebat di Mogadishu, Somalia, 20 November 2023. Banjir terburuk yang melanda Somalia dalam beberapa dekade telah menewaskan banyak orang dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka. (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)
Korban tewas akibat banjir bandang karena hujan lebat di Somalia telah meningkat menjadi 50 orang, dan hampir 700.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka, menurut seorang pejabat pemerintah. (AP Photo)
Dengan semakin banyaknya hujan lebat yang mulai terjadi pada hari Selasa waktu setempat, penderitaan masyarakat di negara tersebut diperkirakan akan semakin buruk, katanya. (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)
"Lima puluh orang tewas dalam bencana tersebut, sementara 687.235 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka,” kata Direktur Badan Penanggulangan Bencana Somalia Mohamud Moalim Abdullahi pada konferensi pers pada hari Senin waktu Somalia. (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)
"Hujan yang diperkirakan terjadi antara tanggal 21 dan 24 November dapat menyebabkan lebih banyak banjir yang dapat menyebabkan kematian dan kehancuran besar," lanjutnya, melansir Al Jazeera pada Selasa, 21 November 2023. (AP Photo)
Wilayah Tanduk Afrika mengalami hujan lebat dan banjir terkait dengan fenomena cuaca El Nino, yang menewaskan puluhan orang dan menyebabkan pengungsian dalam skala besar. Termasuk di Somalia, di mana hujan tersebut telah menghancurkan jembatan dan menggenangi kawasan pemukiman. (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)
Banjir dan hujan ekstrem telah mengakibatkan konsekuensi “bencana” bagi ratusan ribu orang yang kehilangan rumah dan harta benda, atau hewan dan tanaman mereka, kata Komite Penyelamatan Internasional dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, seraya menambahkan bahwa lebih dari 1,7 juta orang berada dalam kondisi terdampak. (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)
Dengan curah hujan di atas normal yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023. Hal ini akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah parah, dimana 4,3 juta orang, seperempat dari populasi diperkirakan akan menghadapi kelaparan tingkat krisis atau lebih buruk lagi pada akhir tahun 2023. (AP Photo)
LSM World Vision mengatakan banjir yang terjadi saat ini telah menghancurkan rumah-rumah, sekolah-sekolah, dan jalan-jalan. Hal ini meninggalkan anak-anak tanpa kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, dan air minum. (AP Photo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya