Mengupas Isu Terkini Keamanan Siber di National Cybersecurity Connect 2023

National Cybersecurity Connect 2023 kembali digelar di Indonesia dan diadakan pada 25 hingga 26 Oktober 2023.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 25 Okt 2023, 16:07 WIB
Gelaran National Cybersecurity Connect 2023 yang kembali digelar selama dua hari, yakni 25 dan 26 Oktober 2023. (Liputan6.com/Mustika Rani Hendriyanti).

Liputan6.com, Jakarta - National Cybersecurity Connect 2023 kembali digelar di Indonesia. Acara ini merupakan acara tahunan yang diprakarsai oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menggandeng Nagayana Indonesia serta APTIKNAS.

Ini merupakan kali kedua National Cybersecurity Connect diadakan. NCC menghadirkan ratusan perusahaan di bidang keamanan siber, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian membuka langsung NCC 2023 yang bertajuk “Get Ready to Face Future Cyber Threats”.

NCC 2023 disponsori oleh beberapa perusahaan solusi teknologi dan komunikasi, diantaranya Metrodata, Awan Pintar, Telin, Mitra Integrasi Informatika (Cisco), dan Alibaba Cloud (Blue Power Technology).

Perusahaan-perusahaan ini turut meramaikan stand pameran pada rangkaian kegiatan NCC 2023. Mereka menampilkan produk ataupun jasa solusi terkini terkait keamanan siber.

NCC 2023 digelar selama 2 hari, 25-26 Oktober 2023 di Birawa Assambly Hall, Menara Bidakara. Dengan jumlah pengunjung terdaftar mencapai 2785 pendaftar, peserta pameran mencapai 22 booth, dan terdapat 6 program acara yang digelar dengan 36 pembicara.

Untuk diketahui, APTIKNAS sebagai salah satu pemrakarsa acara ini, merupakan bentuk organisasi perpesona yang bertransformasi dari asosiasi sebelumnya bernama APKIMINDO yang didirikan sejak 1991.

"Kami merupakan organisasi di bidang ICT tertua di Indonesia," ungkap Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso. 

Ia menuturkan, APTIKNAS saat ini telah memiliki 30 DPD, dari Aceh hingga Papua. Selain itu, organisasi ini memiliki anggota yang profilnya beragam, mulai dari principal, distributor, software development, AI, metaverse, cyber security, blockchain, robotic, gaming, dan lainnya. 

Terkait event NCC, Soegiharto mengungkapkan, "NCC merupakan acara yang dikhususkan para stakeholder dalam membahas pentingnya keamanan data, memberikan informasi terkini seputar kejahatan siber dan ancaman siber."

 

 

2 dari 4 halaman

NCC Jadi Pembelajaran untuk Wawasan Baru Soal Keamanan Siber

Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso saat event NCC 2023. (Liputan6.com/Mustika Rani Hendriyanti)

Tidak hanya itu, ia juga menuturkan, NCC menjadi tempat pembelajaran untuk memantau wawasan baru seputar keamanan siber, digital, dan juga teknologi terkini.

"Saya dan teman-teman di APTIKNAS meyakini Indonesia memiliki potensi sangat besar dalam bidang cyber security. Baik potensinya, maupun ancamannya, sehingga kami sangat peduli dengan penyelenggaraan NCC dan kegiatan ini akan terus berlangsung menjadi agenda rutin setiap tahun," tuturnya.

APTIKNAS aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dengan kementerian ataupun lembaga serta pihak swasta. Dalam rangka mengadakan berbagai seminar, webinar, dan workshop untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang teknologi Indonesia dan implikasi di bidang TIK.

"Kami juga bekerja sama dengan pihak cyber academy. Termasuk mendirikan lembaga sertifikasi profesi di bidang LSP SDM TIK. Dan yang terbaru, kami baru saja mendapatkan rekomendasi dari BSSN sebagai lembaga sertifikasi profesi di bidang keamanan siber yang telah memenuhi persyaratan pengembang ruang lingkup lisensi junior cyber security dan cyber security analyst," ujarnya lebih lanjut

 

3 dari 4 halaman

Program Talenta Digital APTIKNAS

Apperciation Awards dalam acara NCC 2023. (Liputan6.com/Mustika Rani Hendriyanti)

APTIKNAS memiliki program talenta digital yang salah satunya terkait dengan cyber security yang mahal dan langka di Indonesia.

"Tujuannya, kita bukan hanya terus menyuarakan kemahiran tentang cyber security dalam negeri, melainkan benar-benar memiliki kemahiran yang nyata mengenai cyber security," ungkap Soegiharto.

Terakhir, ia menyatakan, "Acara terbesar di Indonesia di bidang cyber security ini akan terus memberikan komitmen dengan tagar JagaRuangSiber."

Ini merupakan upaya membangun literasi terkait kejahatan siber dalam rangka menghadapi ancaman dan bahaya serangan siber bagi data perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Bertepatan pada acara NCC 2023 ini, Buton Security meluncurkan produk Cyber Security Firewall FX-Series nya dengan berbagai integrasi teknologi mutakhir, layanan dukungan dan pengembangan lokal.

Buton merupakan merek lokal yang dibuat oleh PT Aplikasi Solusi Data Indonesia sebagai pengembangan solusi keamanan siber inovasi anak bangsa. Buton telah disertifikasi oleh Kementerian Perindustrian dengan nilai TKDN mencapai 60.51 persen.

4 dari 4 halaman

Infografis Jurus Pemerintah Atasi Serangan Siber dan Poin Penting RUU PDP

Infografis Jurus Pemerintah Atasi Serangan Siber dan Poin Penting RUU PDP. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya