Ketum Dekranas Wury Ma'ruf Amin Bersama Tri Tito Karnavian Resmikan Kantor Dekranasda Papua Barat Daya

Kehadiran Dekranasda Papua Barat Daya diharapkan menjadi promotor untuk mengakomodasi seluruh hasil kerajinan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 12 Okt 2023, 02:29 WIB
Ketum Dekranas Wury Ma'ruf Amin didampingi Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dan Penjabat (Pj.) Ketua Dekranasda Papua Barat Daya Andar Aryani Musa'ad menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Kantor Dekranasda Papua Barat Daya.

Liputan6.com, Sorong Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tri Tito Karnavian mendampingi Ketua Umum (Ketum) Dekranas Wury Ma'ruf Amin meresmikan Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Rabu (11/10/2023). Kantor tersebut berlokasi di Jl. Basuki Rahmat KM 95, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Wury mendorong Dekranasda Papua Barat Daya menjadi promotor untuk mengakomodasi seluruh hasil kerajinan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini diperlukan agar kualitas produk yang dihasilkan bisa terekspos di wilayah itu.

"Kantor Dekranasda Papua Barat Daya sudah hadir, tentunya tugas penting adalah bagaimana menjadi promotor bagi karya pelaku UMKM, itu perlu diperhatikan supaya hasil dari itu karya yang dihasilkan pun bisa terekspos dan menambah nilai ekonomis," jelasnya.

Wury menyebut potensi kerajinan yang dikembangkan UMKM di Papua Barat Daya cukup tinggi dan menjanjikan. Karena itu, dibutuhkan satu wadah yang memiliki jaringan luas agar bisa mengekspor berbagai produk tersebut.

Didampingi Penjabat (Pj.) Ketua Dekranasda Papua Barat Daya Andar Aryani Musa'ad dan Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, Wury memberikan pernyataan sambil menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Kantor Dekranasda Papua Barat Daya.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Kantor Dekranasda Provinsi Papua Barat Daya. Semoga dengan diresmikannya kantor ini bisa membawa kemajuan bagi perajin dan kerajinan di Papua Barat Daya,” ucap Wury.

2 dari 3 halaman

Wury Ma'ruf Amin Apresiasi Perajin Tenun

Usai meresmikan Kantor Dekranasda, Wury didampingi ibu-ibu yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) melakukan peninjauan di kantor tersebut. Wury juga sempat berbincang dengan salah satu perajin tenun yang sedang menenun kain bermotif Boirim, ciri khas Papua Barat Daya.

Dalam kesempatan itu, Wury Ma'ruf Amin mengapresiasi perajin tersebut yang turut melestarikan salah satu kebudayaan yang berasal dari Papua Barat Daya

“Mudah-mudahan dengan adanya Kantor Dekranasda ini kegiatan pengrajinan bisa dimudahkan. Produk-produk Provinsi Papua Barat Daya bisa terangkat,” ujar Wury.

Sementara itu, Pj. Ketua Dekranasda Papua Barat Daya Andar Aryani menyampaikan apresiasi kepada Ketum Dekranas yang telah hadir dan meresmikan Kantor Dekranasda Papua Barat Daya, sekaligus menikmati hasil karya seni dari UMKM di daerah itu.

“Tentunya kunjungan kerja ini sangat memotivasi kami sebagai pengurus yang baru untuk lebih maju lagi ke depan dalam membina para perajin yang ada di Provinsi Papua Barat Daya ini,” tutur Andar.

3 dari 3 halaman

Dekranasda Papua Barat Daya Promosikan Kerajinan dari 5 Daerah

Ia mengatakan bahwa kepengurusan Dekranasda Papua Barat Daya disahkan dengan Surat Keputusan Ketum Dekranas pada tanggal 5 April 2023.

“Setelah disahkan, kami mengikuti beberapa kegiatan Dekranas, di antaranya HUT ke-43 Dekranas di Kota Medan, sekaligus mengikuti Pameran Produk Wastra dan Kerajinan pada tanggal 10-14 Mei 2023,” kata dia.

Selain itu, Dekranasda Papua Barat Daya telah mengikuti Rapat Kerja Nasional dan Pameran Kriyanusa di Jakarta Convention Centre September lalu.

Andar menyampaikan kehadiran Dekranasda Papua Barat Daya merupakan upaya untuk mempromosikan hasil-hasil kerajinan para pelaku UMKM yang ada di Kota Sorong dan 5 kabupaten, yaitu Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Maybrat, dan Raja Ampat.

Produk-produk yang ada di dalam kantor tersebut adalah produk kriya seperti tas anyaman, penutup kepala, tas rajut, noken, kain tenun, pelepah pahat, dan mahkota pelepah pisang. Selain itu, terdapat juga produk kuliner, seperti abon cakalang, kopi senang bubuk, keripik keladi, dan wedang jahe.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya