Teori Legenda Manchester United di Balik Kritik Erik ten Hag untuk Jadon Sancho

Legenda Manchester United Ryan Giggs angkat bicara mengenai perseteruan Jadon Sancho dan Erik ten Hag.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Sep 2023, 07:00 WIB
Masa depan Jadon Sancho di Manchester United dalam tanda tanya besar. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Masa depan Jadon Sancho di Manchester United dalam tanda tanya besar. Dia terancam ditendang dari Old Trafford karena menggugat pernyataan manajer Erik ten Hag di publik.

Sancho tidak masuk skuad pertandingan MU untuk duel kontra Arsenal pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Minggu (3/9/2023).

Ketika ditanya media, Ten Hag menyebut keputusan tidak mengikutsertakan eks penggawa Borussia Dortmund itu didorong oleh performa kurang apiknya saat latihan.

Namun, penilaian tersebut segera dibantah oleh Jadon Sancho. Pesepak bola berusia 23 tahun ini langsung membalas pernyataan Ten Hag dengan komentar yang tak kalah pedas di media sosial. Sancho bahkan menyebut Ten Hag sebagai pembohong dan merasa dirinya selalu dijadikan kambing hitam di Old Trafford. 

Perlawanan ini membuat posisi Sancho terancam. Ten Hag dikenal tegas dalam menghadapi pemberontakan pemain. Sebelumnya dia tidak ragu mengusir Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Ten Hag juga pernah membekukan Alejandro Garnacho akibat perilaku indispliner pada pramusim, serta mencadangkan Marcus Rashford yang terlambat ikut rapat tim.

2 dari 3 halaman

Ryan Giggs Tanggapi Perseteruan Sancho dan Ten Hag di Manchester United

Penyerang Manchester United, Jadon Sancho. (AFP/Paul Ellis)

Legenda MU Ryan Giggs angkat bicara mengenai situasi ini. Dia melihat aksi Ten Hag mengkritik Sancho di publik sebagai usaha terakhirnya agar sang pemain memperbaiki performa.

Giggs merujuk kebijakan Ten Hag sebelumnya untuk Sancho. Sosok asal Belanda itu pernah mengirim Sancho ke Belanda agar menjalani latihan mandiri.

Ten Hag juga menjajal Sancho di berbagai posisi bermain. Namun langkah-langkah tersebut gagal membuat Sancho tampil maksimal.

“Saya kira ini manuver terakhir Ten Hag. Sancho kini bisa memilih, apakah membungkam Ten Hag lewat aksi nyata atau mengambek,” ungkap Giggs dikutip Manchester Evening News.

3 dari 3 halaman

Latihan di Manchester United Lebih Berat Ketimbang Pertandingan

Jadon Sancho. (AFP/Paul Ellis)

Sebagai mantan pemain MU, Giggs mengaku latihan di Old Trafford lebih berat ketimbang bertanding. Maka dia menilai wajar jika Ten Hag tidak membawa Sancho jika kinerjanya pada persiapan pertandingan tidak maksimal.

“Sancho harus tanggung jawab. Dia juga satu-satunya orang yang bisa mengubah situasi ini. Selalu berusaha yang terbaik dan jangan memberi kesempatan bagi manajer untuk mengkritik,” pungkas Giggs.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya