Berikan Dukungan yang Besar, JK Sebut Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024

Jusuf Kalla (JK) memberikan dukungannya terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangkan Pemilu 2024.

oleh Gloria Trivena May Ary diperbarui 05 Agu 2023, 08:46 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan para senior Golkar. (c) Golkar

Liputan6.com, Jakarta Jusuf Kalla (JK) memberikan dukungannya terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangkan Pemilu 2024. Senior partai yang juga Ketua Umum Golkar periode 2004-2009 tersebut mengatakan bahwa saat ini Airlangga layaknya jenderal dalam peperangan demokrasi lima tahunan di Indonesia bagi partai berlambang pohon beringin.

Lebih lanjut, JK mengakui di bawah kepemimpinan Airlangga, seluruh struktur Partai Golkar dari pusat hingga ke daerah solid. Soliditas inilah yang menurutnya dibutuhkan Airlangga untuk dapat memenangkan Golkar di pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

“Dibutuhkan soliditas untuk katakanlah bertempur, ini Pak Jenderal (Airlangga), kalau tidak bersatu bagaimana bisa memenangkan pertempuran, iya kan,” tutur JK usai menggelar pertemuan tertutup dengan Airlangga di Darmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).

Turut Hadir Beberapa Senior Golkar

Dalam pertemuan tertutup tersebut, turut hadir beberapa senior Golkar lainnya. Di antaranya adalah Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Etik Golkar Muhamad Hatta, dan Theo Sambuaga. Airlangga juga didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Iskandar Mandji.

“Daerah solid juga, kalau daerah solid, pengurus solid, ya apalagi itu yang dibutuhkan untuk membuat kekuatan. Dan ini yang dibutuhkan,” ujar JK.

Politikus Golkar yang pernah menjabat wakil presiden dua kali ini menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

JK mengimbau seluruh pihak tidak mencampuri soal kebijakan teknis yang diberlakukan Airlangga di internal partai untuk meraih kemenangan.

“Kita mendukung partainya, berarti kita mendukung Pak Airlangga, tentunya dalam mengambil kebijakan. Itu intinya. Kita tidak mencampuri kebijakan teknis yang diberlakukan di partai. Kita mau partai bersatu,” tegas Jusuf Kalla.

Politikus senior Golkar itu berpesan soliditas para ketua umum yang hadir dalam pertemuan yang digelar menjadi dorongan moral untuk struktur Partai Golkar di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menuturkan, pertemuan yang digelar dengan acara makan malam santai ini diharapkan bisa menyatukan seluruh kader untuk kemenangan partai nomor urut 4 ini di Pemilu 2024.

“Ini penting untuk mendorong moral struktural, untuk kesatuan kita. Bahwa nanti apa yang jadi kebijakan oleh pengurus atau Golkar itu tentu kita serahkan seperti apa yang diamanatkan oleh Munas atau Rakernas,” tegas JK.

Merupakan Undangan dari Senior ke Junior

Jusuf Kalla bersama Agung Laksono dan Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan tertutup pada Jumat malam (4/8). (c) Golkar 

Sementara, Airlangga menuturkan pertemuan dirinya dengan JK merupakan undangan dari senior ke pada junior di Partai Golkar.

Airlangga mengaku sudah menyampaikan perkembangan kondisi terkini di Partai Golkar, bahwa saat ini partai sangat solid untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Tentu tadi dari senior Partai Golkar, dari Pak JK, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung (Laksono), Pak Theo (Sambuaga), Pak Hatta, tentu berharap bahwa partai ini solid. Tidak ada yang mengganggu Partai Golkar, karena sebagai partai nomor dua terbesar di Indonesia ini mewakili institusi politik dan institusi demokrasi,” tutur Airlangga.

“Jadi tentu konstitusi Partai Golkar terus diminta untuk terus dijaga dan juga jangan ada pihak-pihak luar yang mengganggu soliditas Partai Golkar,” tegas Airlangga.

Kepada JK, Airlangga menyampaikan target perolehan kursi DPR pada Pemilu 2024 yakni, 116 hingga 120 atau setara 20 persen kursi parlemen Senayan.

"Dan juga saya menyampaikan khusus untuk pilpres Partai Golkar dan seluruh DPD dan DPP mengamanatkan untuk menjaga keputusan munas, rapimnas, dan rakernas, termasuk kemarin dalam pertemuan di Bali,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya