800 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Arus Mudik di Kabupaten Bekasi

Ratusan personel gabungan bakal diterjunkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pengamanan ini untuk memastikan arus mudik berjalan baik dan lancar.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 16 Apr 2023, 15:00 WIB
Suasana arus mudik Lebaran 2022 di jalur Cipali, tepatnya di sekitar area gerbang tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Lalu lintas ke arah Jawa tersendat sebelum memasuki jalur tol Palikanci. Pihak kepolisian belum membuka akses contra flow ataupun one way. (Liputan6.com/Inung Budiarto)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan personel gabungan bakal diterjunkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pengamanan ini untuk memastikan arus mudik berjalan baik dan lancar.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya mengatakan ada sekitar 800 personel gabungan yang akan disiagakan untuk pengamanan, yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Bekasi.

"Nanti akan kita siapkan untuk Polres Metro Bekasi itu sekitar 440 personel. Kalau gabungan dengan instansi terkait TNI Polri dan Pemkab Bekasi sekitar 700-800 personel," kata Twedi, Minggu (16/4/2023).

Pihaknya juga menyiapkan sembilan titik pos pengamanan dan pelayanan serta check point yang tersebar di sejumlah jalur Pantura. Pemudik yang hendak beristirahat, bisa memanfaatkan pos-pos tersebut.

Selain pos pengamanan dan check point, lanjut Twedi, polisi juga akan menyediakan titik-titik pos sementara situasional di Jalan Kalimalang untuk memantau jalannya arus mudik.

"Kemudian pos pengamanan akan kita tempatkan juga di rest area jalan tol di rest area km 19 dan rest area km 39," tandasnya.

2 dari 2 halaman

15 Posko Mudik

Kendaraan pemudik melintas di ruas jalan tol Batang - Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Memasuki H-3 Lebaran, kepolisian dan pengelola jalan tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang yang terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, juga dikabarkan akan membangun 15 posko di sepanjang perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang yang menjadi perlintasan pemudik.

"Kemudian, di rest area yang masuk wilayah Kabupaten Bekasi juga," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriadinata.

Menurutnya, setiap posko akan dilengkapi satu unit ambulans, dua tenaga dokter, serta dua perawat. Posko-posko tersebut akan melayani pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat perjalanan menuju kampung halaman.

"Petugas medis ini disiagakan selama 24 jam penuh secara bergantian di setiap posko yang telah disediakan," pungkas Supriadinata.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya