Sahur Pertama di Ramadhan 2023, 1 Orang Tewas Akibat Tawuran di Jakarta Barat

Pria inisial MJ (29) tewas menjadi korban tawuran antar warga di kaswasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023) dini hari. Adapun kejadian tersebut terjadi jelang sahur pertama bulan Ramadhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2023, 20:00 WIB
Ramadhan tiba, namun tawuran antar warga maupun masyarakat kembali bermunculan. Terbaru satu orang meninggal di Jakarta Barat. (Foto: Ilustrasi Tawuran/Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Pria inisial MJ (29) tewas menjadi korban tawuran antar warga di kaswasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023) dini hari. Adapun kejadian tersebut terjadi jelang sahur pertama bulan Ramadhan.

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim memembenarkan hal tersebut. Dia menyebut, tawuran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Benar terjadi tawuran di TKP sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).

Dia menduga aksi tawuran itu dilakukan oleh antar kelompok. Namun korban pada saat itu hanya ikut-ikutan saja, diduga bahwa korban mengalami depresi.

"Pengakuan dari keluarga dia depresi dia ikut-ikutan," jelas Dodi.

Kendati itu, dirinya belum dapat merinci perihal kronologi tawuran tersebut yang menyebabkan satu orang tewas di Jakarta Barat itu.

"Dugaan sementara, tawuran antar kelompok lelang dengan pelita yang masih satu RW," jelas dia.

Lanjut Dodi, pihaknya saat ini tengah menggali keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi terkait.

Pihaknya pun juga telah kantongi identitas pelaku tawuran hingga menewaskan satu orang tersebut.

"Pelaku sudah teridentifikasi, saat ini masih dalam pengejaran," tutup Dodi.

 

 

2 dari 2 halaman

Mengaku Hendak Bangunkan Sahur, 20 Remaja di Bogor Kedapatan Bawa Celurit

Tak hanya di Jakarta Barat, polisi menangkap 20 remaja di Kota Bogor, Jawa Barat yang diduga hendak melakukan tawuran, Kamis (23/3/2023) dinihari. Dari tangan mereka, jajaran Polresta Bogor turut mengamankan senjata tajam.

"Ada 20 orang yang diamankan dan di antara mereka kedapatan membawa sajam dengan barang bukti tiga celurit ukuran besar," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo.

Puluhan remaja tersebut diketahui sedang berkumpul di kawasan Gang Aut, Kecamatan Bogor Selatan. Semula mereka mengaku berencana membangunkan sahur, namun setelah digeledah satu persatu ditemukan barang bukti berupa senjata tajam. 

"Pengakuan awalnya mau membangunkan sahur tapi ternyata setelah diperiksa ada yang bawa senjata tajam. Jadi diduga mereka sudah siap mau tawuran," ucap Bismo.

Untuk menjaga kondusivitas wilayah Kota Bogor selama bulan suci Ramadhan, pihaknya intensif melakukan patroli guna mencegah aksi perang sarung, sahur on the road, balap liar, prostitusi, judi dan lainnya.

"Semalam juga kami telah menyita 133 botol minuman keras dari berbagai merk tanpa izin edar," ujar Bismo.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya