PTPN III Donasikan Rp 250 Juta untuk Warga Kalibaru Banyuwangi Korban Banjir

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, bantuan yang diserahkan disalurkan lewat Pemerintah Kecamatan. Kemudian akan drop ke masing-masing desa terkait.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 24 Feb 2023, 23:59 WIB
Penyerahan bantuan uang Rp 250 juta terhadap desa terdampak banjir di Kecamatan Kalibaru dan Glenmore Banyuwangi dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Sebanyak tujuh desa di Banyuwangi mendapat bantuan Rp 250 juta terdampak banjir di Kecamatan Kalibaru dan Kecamatan Glenmore pada 2022 lalu. Bantuan diserahkan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.

Tujuh desa tersebut di antaranya enam desa di Kecamatan Kalibaru, yakni di Desa Kalibaru Wetan, Kajarharjo, Kalibaru Kulon, Kalibaru Manis, Banyuanyar, dan Kebonrejo. Sementara desa di Kecamatan Glenmore adalah Tegalharjo.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, bantuan yang diserahkan disalurkan lewat Pemerintah Kecamatan. Kemudian akan drop ke masing-masing desa terkait.

"Bantuan ini memang tidak bisa menyelesaikan masalah. Tapi semoga akan membantu korban banjir," kata Ghani.

Camat Kalibaru Banyuwangi Susanto Wibowo menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan kepada warga korban banjir.

Ia menyebut, dampak banjir yang terjadi tiga bulan lalu berangsur-angsur telah tertangani. Harapannya, bantuan yang disalurkan akan membantu pembenahan-pembenahan yang belum rampung.

Susanto mengatakan, bantuan itu bakal diserahkan secara langsung kepada kepala desa (kades) dan badan permusyawaratan desa (BPD). Para kades dan BPD dari desa-desa yang sempat terdampak banjir juga turut hadir dalam penyerahan bantuan itu.

"Total ada tujuh desa. Enam desa dari Kecamatan Kalibaru dan satu desa dari Kecamatan Glenmore," sambung dia.

Desa-desa di Kecamatan Kalibaru meliputi Desa Kalibaru Wetan, Kajarharjo, Kalibaru Kulon, Kalibaru Manis, Banyuanyar, dan Kebonrejo. Sementara desa di Kecamatan Glenmore adalah Tegalharjo.

"Peruntukannya nanti terserah desa masing-masing. Karena desa yang tahu apa kebutuhannya," tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

Banjir Banyuwangi Februari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi merinci ada 877 rumah yang terdampak banjir mulai Jumat (10/2/2023) hingga Minggu (11/2/2023) kemarin.

Plt Kepala BPBD Banyuwangi Mujito menyebut rinciannya yakni Kelurahan Panderejo dengan 65 KK terdampak, Kelurahan Kepatihan 550 KK terendam. Kemudian Kelurahan Tukangkayu 63 KK dan Desa Ketapang ada 199 KK juga terendam banjir.

 Dia mengatakan tidak ada korban jiwa. Secara materil kerusakan rumah yang cukup parah karena ada yang ambrol rata dengan tanah.

"Sementara yang rusak parah ada sekitar 9 rumah yang ambrol. Selain itu beberapa plengsengan juga rusak karena tergerus air," kata Mujito, Senin (13/2/2023).

Pihak BPBD pun turut membantu pengananan. Selain itu juga turut mendistribusikan ribuan nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di sejumlah titik.

"Bantuan nasi bungkus ini diberikan untuk meringankan beban warga karena tidak bisa memasak imbas banjir  ini," ucapnya.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya