Jokowi Janji Bangun Creative Hub Senilai Rp150 Miliar di Aceh

Jokowi menyebut creative hub merupakan permintaan langsung dari para anak muda Aceh.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Feb 2023, 20:12 WIB
Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Aceh di Kompleks Pendopo Gubernur Aceh di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (16/9/2021) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan membangun creative hub atau pusat kreatif di Provinsi Aceh. Tak tanggung-tanggung, Jokowi menyampaikan pembangunan creative hub di Aceh ini senilai Rp150 miliar.

Hal ini disampaikan Jokowi usai bertemu dan berdiskusi dengan anak-anak muda Aceh, Jumat (10/2/2023). Dia menyebut creative hub merupakan permintaan langsung dari para anak muda Aceh.

"Tadi mereka meminta untuk dibuatkan rumah kreatif di Aceh dan saya sanggupi. Akan kita bangun creative hub di Banda Aceh yang besar. Mungkin senilai 150-an miliar. Gede," kata Jokowi usai pertemuan sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (10/2/2023). 

Dia mengatakan creative hub ini nantinya dapat dimanfaatkan anak-anak muda untuk mengembangkan kreativitasnya. Mulai dari, membuat animasi, content creator, hingga financial technology.

"Sehingga urusan mungkin membuat animasi utk konten kreator, untuk apa fintech dan lain-lainnta semuanya akan dikerjakan disitu (creative hub). Dan industri kreatif lainnya," jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan anak-anak muda Aceh juga berdiskusi tentang peluang kesempatan kerja, pertanian, perkebunan, perikanan, dan industri kreatif. Dia mengaku ingin membangun optimisme kepada anak-anak muda di Aceh.

"Ya optimisme. Jangan kita pesimis. optimisme. Kita ingin membangun optimisme," ujar Jokowi.

2 dari 3 halaman

Ekonomi Aceh Tumbuh 4,2 Persen di 2022, Jokowi: Jangan Lupa Bersyukur

Presiden Jokowi meninjau harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Aceh. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat Aceh bersyukur karena kebijakan PPKM sudah dicabut setelah kasus Covid-19 berhasil dikendalikan. Selain itu, kata Jokowi, ekonomi Aceh pun berhasil tumbuh positif di angka 4,21 persen pada tahun 2022.

Jokowi menyampaikan, ekonomi Aceh sempat tumbuh minus 0,37 persen pada tahun 2020. Untuk itu, kenaikan pertumbuhan ekonomi yang cukup drastis ini patut disyukuri masyarakat Aceh.

"Di 2020, di Aceh ekonomi tumbuhnya minus. Minusnya 0,37 dan tahun kemarin 2022 ekonomi Aceh sudah tumbuh plus 4,21. Ini patut kita syukuri lho," kata Jokowi saat Penyerahan KUR 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital di Kabupaten Aceh Utara, Jumat (10/2/2023).

"Jangan lupa bersyukur, jangan lupa nikmat yang diberikan Allah pada kita dari minus 0,3 menjadi plus 4,21. Sekali lagi, ini patut kita syukuri," sambungnya.

Menurut dia, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan Rp14 triliun untuk kredit usaha rakyat (KUR). Nominal itu akan dibagi 38 provinsi, di mana Aceh mendapatkan angka cukup besar yakni Rp3 triliun.

"Gede loh Rp14 (triliun) di Aceh dijatah sendiri Rp3 triliun. Ini juga patut kita syukuri," ucapnya.

Jokowi menilai bahwa Aceh memiliki potensi besar di bidang perdagangan, perikanan, pertanian, hingga perkebunan. Pemerintah juga telah mulai mengoperasikan kembali pabrik pupuk PT Pupuk Iskandar Muda yang sebelumnya tutup sejak tahun 2005.

3 dari 3 halaman

Jokowi Ingatkan Masyarakat Gunakan KUR dengan Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik pupuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

Dia pun meyakini alokasi KUR dari BSI sebesar Rp3 triliun akan memperkuat dan meningkatkan perekonomian di Provinsi Aceh. Jokowi senang masyarakat Aceh ada yang mendapat pembiayaan hingga Rp500 juta dari KUR.

Namun, Jokowi meminta masyarakat untuk mempergunakan uang yang didapat dari KUR dengan sebaik-baiknya. Dia mengingatkan masyarakat tidak menggunakan uang untuk membeli hal-hal yang bersifat konsumtif.

"Jangan sampai nanti ada yang dapat Rp300 juta dibelikan mobil. Pakai untuk uang muka mobil beli mobil, hati hati nyicilnya ke BSI enggak bisa, nyicilnya mobil nggak bisa," pungkasnya.

"Enam bulan gagah setelah itu ditarik mobinya, kreditnya enggak bisa ngembaliin, hati-hati mengenai ini. Ini saya titip, pembiayaan itu harus betul-betul sangat disiplin dan harus setiap bulan kita siapkan untuk angsurannya," imbuh Jokowi.

Infografis Jokowi Sebut 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya