Sukses

Jelang Pilkada 2024, Pemkab Jayapura Beri Pelatihan Literasi Digital di Empat Distrik

Diskominfo Kabupaten Jayapura, Papua, terus berupaya meningkatkan literasi digital bagi Orang Asli Papua (OAP) di empat distrik di Jayapura. Hal ini guna mencegah masyarakat terpapar informasi palsu saat Pilkada 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Papua, terus berupaya meningkatkan literasi digital bagi Orang Asli Papua (OAP) di empat distrik di Jayapura.

Peningkatan literasi digital sektor komunitas kampung dilakukan empat kampung pada empat Wilayah Pembangunan (WP) yakni Kampung Yakonde di Distrik Waibu WP I, Distrik Ravenirara (WP II), kampung di Distrik Nimboran WP III, dan kampung di Unurum Guay WP IV.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, literasi digital diberikan khusus bagi warga Papua yang dananya bersumber dari Otonomi Khusus (Otsus).

"Kami berharap OAP di kampung-kampung dapat mencari, menemukan, memilah, serta memahami, informasi yang benar dan tepat sehingga tidak membantu melanjutkan informasi bohong," kata Gustaf dilansir dari Antara, Sabtu (15/6/2024).

Menurut Gustaf, kondisi masyarakat di kampung sangat sensitif, sehingga informasi diterima harus bisa dipilah, mana yang baik dan buruk. Tujuannya agar tidak menjadi masalah baru yang dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban.

"Apalagi saat ini mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, sehingga membutuhkan kondisi yang kondusif, salah satunya dengan memberikan pendidikan literasi digital bagi OAP di kampung-kampung," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, literasi digital juga dapat menambah wawasan dari masyarakat khususnya OAP mengenai perkembangan teknologi saat ini.

"Dengan kecanggihan informasi saat ini kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan itu sebagai sumber informasi positif dalam mendukung interaksi sosial sehari-hari," katanya.

Dia menambahkan dengan pemahaman literasi digital yang baik, maka masyarakat OAP yang tersebar pada 139 kampung dan lima kelurahan bisa mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima, sehingga jauh lebih baik.

"Literasi digital juga dapat membantu orang berpikir lebih kritis dan tidak mudah terlalu cepat bereaksi serta membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kemampuan membaca," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini