Jokowi Kunjungi Cianjur, Pastikan Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengunjungi wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Des 2022, 10:43 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan KSAD Dudung Abdurachman meninjau proses pencarian korban gempa Cianjur di kawasan Cugenang, Kab Cianjur, Selasa (22/11/2022). Kedatangan Jokowi untuk memastikan korban gempa mendapatkan penanganan yang memadai. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengunjungi wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022).

Dia ingin memastikan proses rekonstruksi bangunan terdampak gempa dimulai. Selain itu, Jokowi juga memastikan bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau seluruh korban terdampak gempa.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi direncanakan akan mengunjungi sejumlah titik dalam kunjungan kali ini. Mulai dari posko penanganan bencana hingga beberapa lokasi terdampak gempa Cianjur lainnya.

Kemudian, Jokowi akan meninjau lokasi pembangunan rumah khusus tahan gempa RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Cianjur.

Usai melaksanakan kunjungan, Kepala Negara akan kembali ke Istana Merdeka, Jakarta, pada sore harinya.

Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.

Sebelumnya, Presiden Jokowi diagendakan menyerahkan langsung bantuan dana untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur, pada Senin, 5 Desember 2022. Untuk tahap pertama, total ada 8.000 penerima yang akan mendapat bantuan tersebut.

"Ganti rugi nanti, Insya Allah hari Senin Bapak Presiden akan menyerahkan bantuan langsung untuk perbaikan rumah, mulai dari rusak rumah (rusak) ringan, sedang, berat," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/12/2022).

"Yang sudah terverifikasi untuk rombongan pertama ini sekitar 8.000 yang nanti akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden," sambungnya.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2 dari 2 halaman

60.000 Rumah Terdampak

Muhadjir mengungkapkan bahwa total ada sekitar 60.000 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur.

Namun, dia menyebut saat ini pemerintah masih melakukan verifikasi dan pendataan terkait jumlah kerugian.

"Itu masih dalam proses verifikasi. Kalau yang kemungkinan itu sekitar 60.000 baik ringan, sedang maupun berat. Tapi nanti kan setelah didata kemudian di verifikasi dulu, dipastikan apakah memang sesuai dengan daftar yang disampaikan dari pihak kelurahan itu memang sesuai," tutur Muhadjir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya