Mengapa Minggu Menjadi Hari Libur? Berikut Sejarahnya

Minggu dikenal sebagai hari yang sering dinanti-nanti oleh banyak orang terutama yang bersekolah ataupun bekerja.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 01 Des 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi berlibur ke pantai. (Photo by Timur M on Unsplash)

Liputan6.com, Bandung - Minggu dikenal sebagai hari yang dinanti-nanti banyak orang terutama yang bersekolah ataupun bekerja. Hal tersebut dikarenakan minggu adalah hari libur bagi semua orang dan bebas melakukan aktivitas apa pun seperti beristirahat atau berlibur.

Melansir dari KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, Minggu adalah hari pertama dalam jangka waktu satu minggu atau pada hari semua pegawai libur.

Kata Minggu sendiri berasal dari bahasa Portugis yaitu Domingo. Maka dari itu, jika melansir dari Loan-Words in Indonesian and Malay, Minggu adalah kata serapan dari bahasa Portugis yang digunakan oleh bahasa Indonesia dan Melayu.

Arti dari kata Domingo sendiri mempunyai arti Hari Tuhan atau Hari dari Tuhan. Adapun Minggu dikenal sebagai hari pertama dalam tujuh hari yang telah dilalui.

Sedangkan, asal muasal Minggu menjadi hari libur adalah karena umum dikenal sebagai salah satu hari yang dikenal menjadi hari libur di beberapa negara. Meskipun tidak semua negara menjadikan Minggu sebagai hari libur, tetapi hari ini menjadi hari yang sangat umum dijadikan hari libur.

2 dari 2 halaman

Sejarah Minggu Jadi Hari Libur

Ilustrasi liburan, travelling. (Photo Copyright by Freepik)

Adapun sejarah Minggu sendiri berawal dari masa kekaisaran Romawi yaitu ketika bangsa Romawi kuno menguasai banyaknya negara di Eropa. Saat masa tersebut, bangsa Romawi Kuno meyakini bilamana Minggu adalah hari yang baik untuk beribadah.

Karena Minggu dianggap sebagai hari baik untuk ibadah, maka semua meliburkan segala aktivitasnya pada hari tersebut.

Bangsa Romawi juga mempunyai kebiasaan dalam menandakan Minggu dan berbagai hari penting lainnya dengan warna merah.

Karena hal tersebut, Romawi yang menguasai beberapa daerah tersebut turut membawa kebiasaan itu kepada wilayah kekuasaan Romawi. Salah satunya Belanda.

Negeri Kincir Angin yang juga menjajah Indonesia secara tidak sadar turut membawa kebiasaan tersebut.

Beberapa Bangsa Eropa lainnya juga turut banyak menjajah beberapa wilayah di dunia dan membawa tradisi tersebut secara tidak sadar dan menjadikannya suatu kebiasaan.

Maka dari itu, Minggu menjadi hari libur bagi semua orang dan terus bertahan dan berlaku sampai saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya